Jemaah Majlis Ta'lim Dukung Gus Imin Nyapres di 2024

12 Juli 2023, 14:17 WIB
Jemaah Majlis Ta'lim Dukung Gus Imin Nyapres di 2024. /Dok. Pribadi

Literasi News - Sekitar 600-an Jemaah Majlis Ta'lim se-Garut timur melakukan Deklarasi dukung terhadap Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai Presiden Republik Indonesia.

Para Jemaah majlis ta'lim yang menyatakan sikap dan hadir pada deklarasi dukungan terhadap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini siap mendukung dan memenangkan Muhaimin Iskandar.

Kegiatan Deklarasi Gus Imin Presiden 2024 ini digelar hari Rabu, 12 Juli 2023 di GOR H. Damanhuri Desa Cinta Kec. Karangtengah Kab. Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Kutukan Peti Mati, Ada Yoriko Angeline, Aliff Alli, Donny Damara

"Kami jemaah majlis ta'lim se-Garut timur hari ini mendeklarasikan Muhaimin Iskandar yang biasa dipanggil Gus Imin, untuk mencalonkan menjadi presiden RI 2024," kata Koordinator Deklarasi, Neng Sani Sopiani.

Sani mengungkapkan, para jemaah majlis ta'lim yang mendukung Muhaimin Iskandar ini berharap orang nomor satu di PKB ini bisa maju dan menang di Pilpres 2024 mendatang.

"Harapan kami tidak hanya sekedar mencalonkan presiden tapi semoga terwujud menjadi presiden 2024, untuk itu kami akan berjuang dan berupaya sekuat tenaga memenangkan Gus Imin," jelasnya.

Baca Juga: Deklarasi Gus Imin Presiden 2024: Milenial Betawi Depok: 'Tokoh yang Mengayomi Budaya'

Diantara alasan mereka memberikan dukungan terhadap politisi PKB ini karena melihat sosoknya religi dan konsisten memperjuangkan agama islam Nasional.

"Alasan kami kami karena Gus Imin sosok politisi dan pemimpin yang religius, juga dalam sepak terjang politiknya berjuang untuk santri sehingga lahirnya hari santri Nasional," katanya.

Muhaimin Iskandar dinilai punya andil dalam mendorong lahirnya undang-undang pondok pesantren yang memungkinkan di daerah lahirnya Peraturan Daerah.

"Berkat perjuangan Gus Imin lahir undang-undang pondok pesantren, dan di daerah pastinya akan ada Perda, yang berpihak pada pesantren dalam hal ini juga termasuk, madrasah dan guru ngaji tentunya," tegasnya.***

Editor: Yuanitasari Ciptadi

Tags

Terkini

Terpopuler