Sikap Resmi Forum Pemred PRMN Soal di Palestina: Kami Menyebut Israel Penjajah dan Genosida

Tayang: 5 November 2023, 13:44 WIB
Penulis: Abdul Rokib
Editor: Tim Literasi News
Ilustrasi. Sikap Resmi Forum Pemred PRMN Soal di Palestina: Kami Menyebut Israel Penjajah dan Genosida.
Ilustrasi. Sikap Resmi Forum Pemred PRMN Soal di Palestina: Kami Menyebut Israel Penjajah dan Genosida. /Dok. PRMN

Literasi News - Zionis Israel semakin hari kekejamannya semakin membabibuta terhadap rakyat sipil Palestina khususnya tehadap wanita dan anak-anak. 

Tentara Zionis Israel yang didukung penuh oleh Amerika Serikat dan sekutunya kian hari kian brutal. Terakhir, kamp pengungsi di Jabalia, tempat warga Palestina tinggal, diserang dalam dua hari berturut-turut, Selasa 31 Oktober 2023 hingga Rabu 1 November 2023.

Dalihnya, ada komandan Hamas di sana. Targetnya satu orang tetapi yang tewas hampir 200 orang dan korban luka hampir 800 orang.

Baca Juga: Serangan Darat Israel ke Gaza Makin Menggila, Cak Imin Minta Pendukung Doakan Palestina

Warga Palestina yang syahid hingga Jumat 3 November 2023 mencapai 9.061 orang. Dari jumlah itu, 40 persen korban tewas adalah anak-anak yaitu 3.195 orang.

Jumlah korban itu, menurut organisasi Save The Children, melampaui jumlah anak yang terbunuh di zona konflik dunia setiap tahunnya, sejak 2019. Korban sebanyak itu terbunuh hanya dalam tiga pekan, sejak pertempuran Israel-Hamas meletus. Jumlahnya kemungkinan bertambah karena ada 1.000 lebih anak-anak yang dilaporkan hilang di Gaza.


Gencatan senjata jangan lagi ditunda

Jumlah anak-anak yang tewas di Gaza korban keganasan Israel lebih tinggi dari jumlah korban anak yang tewas akibat perang di 20 negara, dalam 3 tahun terakhir. Berdasarkan tiga laporan tahunan terakhir dari Sekretaris Jenderal PBB tentang Anak-anak dan Konflik Bersenjata, ada 2.985 anak tewas di 24 negara pada 2022.

Pada 2021, jumlah anak yang tewas 2.515. Pada 2020, ada 2.674 anak-anak tewas dalam konflik bersenjata di 22 negara. Sementara pada 2019, ada 4.019 anak-anak terbunuh.

Direktur Save The Children, Jason Lee berkomentar, kekerasan selama tiga pekan telah memisahkan anak-anak dari keluarga dan menghancurkan kehidupan mereka dengan sangat cepat.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub