Literasi News- Kementerian Pendidikan Gaza Umumkan Penutupan Sekolah dan Universitas Kementerian Pendidikan Gaza mengumumkan penutupan sementara sekolah dan universitas di seluruh Jalur Gaza.
Kementerian tersebut “mengikuti dengan cermat perkembangan yang terjadi setelah agresi Israel di Jalur Gaza dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para martir,” katanya dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Maan.
“Demi memastikan keselamatan pelajar dan pekerja, kementerian memutuskan untuk melanjutkan penangguhan jam kerja semua lembaga pendidikan, sekolah, dan taman kanak-kanak pada Kamis, 11 Mei 2023,” katanya.
Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2023 Resmi Dibuka, Simak Jadwal, Syarat dan Ketentuannya
Warga Palestina berduka atas kematian orang yang dicintai di Gaza Setidaknya 21 orang telah tewas sejauh ini dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung.
Daerah kantong telah mengalami pemboman tanpa henti selama dua hari berturut-turut. Penduduk strip berduka atas orang yang mereka cintai, termasuk wanita dan anak-anak yang kehilangan nyawa dalam serangan terakhir.
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan dia mengadakan pertemuan tertutup dengan presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB), bersama dengan perwakilan Arab DK PBB lainnya. Mansour mengatakan dia memberi pengarahan kepada presiden tentang "agresi kriminal terhadap rakyat kami di Jalur Gaza".
"Kami percaya itu adalah tugas DK PBB untuk mengutuk kejahatan ini dan menyatakan bahwa pihak Israel yang merencanakan kejahatan itu, yang telah melakukan kejahatan itu, harus menghadapi pertanggungjawaban dan membayar," katanya.