KH Ma'ruf Khozin Berikan Materi Safari Ramadhan di 8 Kota Taiwan

- 9 April 2023, 20:19 WIB
KH Ma'ruf Khozin Berikan Materi Safari Ramadhan di 8 Kota Taiwan
KH Ma'ruf Khozin Berikan Materi Safari Ramadhan di 8 Kota Taiwan /PCINU Taiwan

Literasi News - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan Ranting Taichung menggelar kegiatan safari ramadhan dengan menghadirkan Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin sebagai narasumber yang membahas mengenai Daurah (Hujjah) ahlussunah Wal jamaah bertempat di Sekretriat PCI NU Ranting Taichung pada Senin, 3 April 2023.

Kegiatan yang dimulai pukul 16.00 waktu Taiwan tersebut di ikuti seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama diwilayah kota Taichung dan sekitarnya.

Pengasuh pondok pesantren Raudlatul Ulum Suramadu tersebut selama berada di taiwan memberikan materi dibeberapa kota seperti Taipei, Keelung, Kaohsiung, Chiayi, Taichung, Changhua, Dongkang dan Hualien.

Baca Juga: Peringati Nuzulul Quran IRMAS Nurul Falah Karawang Gelar Khataman Al Qur'an Selama Dua Hari

"Saya sangat senang di setiap pertemuan dengan warga NU yang ada di Taiwan. Dari tiap pertanyaan yang disampaikan, setidaknya, menunjukkan bahwa mereka masih tetap menjalankan ibadah namun menemukan beberapa kendala baik secara fikih, keadaan lingkungan dan sebagainya," ujarnya

Beberapa permasalahan dapat tuntas terjawab. Kalau saya identifikasi solusi atas permasalahan fikihnya mengenai batas kemampuan manusia yang ditolerir oleh syariat. Umumnya berkaitan dengan najis. Karena di sini banyak ditemukan masakan atau hewan hidup yang dalam pandangan fikih dinilai sebagai najis Mughalladzah, dan tidak ada kemampuan untuk menghindari, disebabkan tugas memasak atau merawat binatang tersebut.

Jika hanya belajar bab najis saja maka akan terasa berat. Beruntung di kitab Fikih juga dijelaskan Ma'fu Anhu, yakni keadaan najis yang ditolerir oleh Agama. Para ulama kita mendasarkan pada dalil:

ﻗﺎﻟﺖ ﺧﻮﻟﺔ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ, ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﺬﻫﺐ اﻟﺪﻡ? ﻗﺎﻝ: «ﻳﻜﻔﻴﻚ اﻟﻤﺎء, ﻭﻻ ﻳﻀﺮﻙ ﺃﺛﺮﻩ».

Khaulah berkata: "Wahai Nabi, bagaimana jika di pakaian kami yang terkena darah, ternyata darahnya tidak hilang?" Nabi menjawab: "Cukup kamu basuh dengan air. Jika masih ada bekasnya maka tidak apa-apa" (HR Abu Dawud).

Baca Juga: Gus Muhaimin Santuni 120 Anak Yatim di Karawang dalam Acara Tali Asih Ramadhan

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x