Network
Literasi News – Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel dikabarkan akan dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulanan Teroris (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru, Dito Ariotedjo.
Pelantikan tersebut akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB, Senin 03 April 2023.
Komjen Pol Rycko Amelza akan menggantikan Komjen Pol. Boy Rafli Amar yang akan memasuki masa pensiun dari Polri.
Baca Juga: Profil Dito Ariotedjo Sosok Menpora Baru yang akan Dilantik Presiden Jokowi Gantikan Zainudin Amali
Kabar mengenai Komjen Pol Rycko Amelza menjadi Kepala BNPT dipertegas juga oleh As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo melalui pernyataan pada Jumat, 31 Maret 2023 di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Pak Rycko akan menjabat sebagai kepala BNPT. Insya Allah akan dilantik Pak Presiden," kata As SDM Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, Maret.
Eksistensi Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel di Institusi Kepolisian sepertinya takan pernah pudar, terlebih ia sempat merah kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri setelah ikut terlibat dalam penumpasan gembong teroris Dr Azhari di Kota Batu, Malang, Jawa Timur pada 9 November tahun 2005.
Selain itu, Komjen Pol. Rycko juga merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman dari karir yang cemerlang di instansi kepolisian, diantaranya yaitu peraih glar Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Akan Lantik Menpora dan Kepala BNPT Baru Sore Ini
Profil Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel Kepala BNPT Baru
Komjen Rycko Amelza Dahniel merupakan pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 dan Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) dengan predikat Adhi Makayasa yang dilantik oleh Presiden Soeharto pada 23 Juli 1988 di Istana Merdeka.
Setelah Lulus Akpol, Rycko kembali menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi hingga tercata sebagai Magister (S2) Ilmu Administrasi Universitas Indonesia di tahun 2001 serta Doktoral ( S3) Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia di tahun 2008.
Rycko terpilih menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahan SBY.
Ia pun sempat mengisi berbagai jabatan penting di Polri sebagai Wakalpolda Jawa Barat pada 2013, Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdikpol pada 2014, Kapolda Sumatera Utara pada 2016, Gubernur Akpol pada 2017, Kapolda Jawa Tengah pada 2019, Kepala Baintelkam Polri 2020 dan Kepala Lemdiklat Polri 2021.
tepat pada tahu 2020, Ia diangkat sebagai Guru Besar dalam jabatan Profesor di bidang kajian Ilmu Kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian(PTIK) oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Saat ini, Komjen Rycko Amelza Dahniel akan segera menempati jabatan baru sebagai Kepala BNPT baru menggantikan Komjen Boy Rafli Amar, setelah sebelumnya sempat menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan masa jabatan 18 Februari 2021-27 Maret 2023.
Harta Kekayaan
Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyenggara Negara (LHKPN), Ia tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp 16,9 miliar , yang terdiri dari :
- Tanah dan Bangunan : Rp 14.205.765.000
-Alat Transportasi : Rp 418.000.000
- Harta Bergerak lainnya : Rp 20.000.000
- Giro dan setara kas : Rp 2.281.450.110
Total harta : Rp 16.925.215.110
Diketahui, Rcyko memiliki tiga mobil dan satu buah motor yang terdiri dari dua Toyota Kijang Inova dan satu Toyota Hard Top. Ia juga Tercatat memiliki enam tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan
LHKPN tersebut dilaporkan pada 22 Desember 2014 saat ia menjabat sebagai ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).***
