"Kepala dinasnya turun langsung dan meminta warga untuk berhenti menangani karena akan ada ahli yang langsung menangani," katanya.
Dia berharap penanganan segera dilakukan karena warga sangat butuh akses jembatan tersebut.
"Dari tembok prasasti yang terdapat di jembatan, peresmian dan penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2019," ujarnya.***