Kasus DBD di Jawa Barat Meningkat, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

- 17 Juli 2022, 12:41 WIB
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.* Waspada, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat mengalami peningkatan.
Ilustrasi nyamuk penyebab DBD.* Waspada, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat mengalami peningkatan. /PIXABAY/@mikadago

Literasi News - Kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat mengalami peningkatan selama beberapa bulan terakhir ini.

Oleh karena itu, masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, di antaranya menjaga kebersihan lingkungan dengan memperkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang melibatkan anggota keluarga. Selain tentunya tetap menjaga pola hidup sehat.

Menurut informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, sejumlah daerah menunjukkan kasus DBD cukup tinggi. Data rutin laporan (DBD) per 8 Juli 2022, mencatat Kota Sukabumi memiliki incident rate/angka kesakitan paling tinggi di antara 27 kabupaten/kota se-Jabar yaitu 180,9 kasus per 100.000 penduduk.

Posisi kedua yaitu Kota Tasikmalaya dengan angka kesakitan 162,7 kasus per 100.000 penduduk. Kemudian posisi ketiga ditempati Kota Bandung dengan angka kesakitan 137 per 100.000 penduduk.

Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular pada Dinas Kesehatan Jabar, Yudi Koharudin menjelaskan, target nasional angka kesakitan penanggulangan DBD tahun 2022 ialah 10 kasus per 100.000 penduduk. Hingga saat ini, jumlah kasus DBD di Jabar mencapai 21.208 dengan 179 kematian.

Baca Juga: Musim Pancaroba, Waspada Penyakit ISPA dan Diare, Ini Antisipasinya

Dia menyebutkan, lima kabupaten-kota dengan jumlah kasus tertinggi yakni Kota Bandung (3.547 kasus), Kabupaten Bandung (2.257), Kota Bekasi (1.671), Kabupaten Sumedang (1.283), dan Kota Depok (1.278).

Adapun untuk kasus kematian tertinggi Kabupaten Bandung (26 kematian), Kota Tasikmalaya (17), Kabupaten Sumedang (13), dan 4 kabupaten/kota dengan 10 kematian yaitu Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kota Cimahi.

Di Cimahi, hingga pertengahan 2022, kasus DBD mencapai 380 orang. Dinas Kesehatan Kota Cimahi meminta warga tetap waspada terhadap DBD.

Hingga Mei 2022, ada 380 warga Cimahi yang terkena DBD. Penyebaran paling tinggi di Kelurahan Cibabat yaitu 82 kasus, diikuti Cigugur Tengah 60 kasus.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x