Jemaah Haji Indonesia Akan Dibekali Kartu Pantau Kesehatan Selama 21 Hari Setelah Pulang ke Tanah Air

- 14 Juli 2022, 13:03 WIB
Jemaah haji Indonesia akan dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).
Jemaah haji Indonesia akan dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). /ANTARA/Adeng Bustomi/

Ia mengingatkan jemaah haji agar tetap Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang bergizi, dan jaga kebersihan diri setibanya di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan.

Setiba di Bandara Internasional (debarkasi) maka akan langsung dilakukan skrining kesehatan, berupa pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.

Apabila didapati jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes antigen. Jika hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain skrining kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency dan rujukan.

Selain itu juga disiapkan mobil ambulans dan tenaga medis sebagai antisipasi terhadap penyakit menular. Kemenkes juga menyiapkan sistem surveilans kesehatan terhadap jemaah haji Indonesia yang tiba di tanah air besama dengan dinas kesehatan kabupaten kota.***

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemenag Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x