Rekayasa Lalu Lintas Mampu Menekan Kepadatan di Jalan Tol, Simak Penjelasan Menteri Perhubungan

- 29 April 2022, 17:44 WIB
Foto udara kemacetan pemudik di gerbang tol Cikampek.
Foto udara kemacetan pemudik di gerbang tol Cikampek. /Antara/ M Risyal Hidayat/

Literasi News - Penerapan rekayasa lalu lintas (seperti one way dan ganjil genap) di jalan tol dari Jakarta ke arah timur mulai dari Kamis 28 April 2022 sampai Jumat 29 April 2022, dinilai mampu menekan kepadatan di jalan tol.

Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau arus mudik di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 29 April 2022

"Di satu sisi kita bersyukur bahwa rekayasa one way dan ganjil genap berlangsung dengan baik, tetapi kita harus tetap memitigasi jika terjadi lonjakan yang lebih besar nanti," kata Menhub, seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan, berdasarkan laporan, mulai dari Km 47 hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang), pergerakan kendaraan dapat mengalir cukup lancar.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Agar Dioptimalkan Untuk Mudik Lebaran, Simak Penjelasan Gubernur Jabar

Meskipun demikian, untuk menghindari terjadinya kepadatan dan perlambatan di jalan tol, Menhub menyampaikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan.

"Selain mempersempit jalan, juga bahaya sekali karena bisa tertabrak. Lebih baik keluar dari tol, untuk beristirahat di kota sekitar agar tetap aman," tuturnya.

Menhub mengimbau bagi masyarakat yang berada di rest area jalan tol untuk mengatur waktunya maksimal 30 menit. Hal tersebut agar memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya untuk ke rest area dan agar tidak terjadi penumpukan.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x