Update PPKM Level 3, Kapasitas WFO Naik dari 25 Persen Menjadi 50 Persen

- 14 Februari 2022, 17:05 WIB
Ilustrasi kantor. Berikut update PPKM Level 3. Kapasitas work from office (WFO) dari sebelumnya 25 persen naik menjadi 50 persen.
Ilustrasi kantor. Berikut update PPKM Level 3. Kapasitas work from office (WFO) dari sebelumnya 25 persen naik menjadi 50 persen. /Pixabay/12019 / 10259/

Literasi News - Berikut update PPKM Level 3. Kapasitas Work From Office (WFO) naik dari sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen.

Penyesuaian itu ditetapkan oleh pemerintah untuk menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan ekonomi agar tetap baik.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 14 Februari 2022.

"Pemerintah akan menyesuaikan kembali batas maksimum WFO di level 3 yang sebelumnya 25 persen menjadi 50 persen atau lebih," ujarnya seperti dilansir Antara.

Selain perkantoran, menurut dia, beragam aktivitas seni budaya dan sosial masyarakat, serta fasilitas umum, seperti tempat wisata juga dinaikkan kapasitas pengunjungnya menjadi 50 persen.

Baca Juga: Ada Tiga Kunci Penting Pulihkan Sektor Pariwisata, Berikut Penjelasan Menparekraf

Dia menjelaskan, detail dari peraturan itu akan tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri yang akan diterbitkan hari Senin ini.

"Dengan begitu, para pedagang di pinggir jalan mulai dari tukang gorengan, tukang bakso, hingga para pekerja seni seperti penampilan wayang dan para aktor drama dapat tetap melakukan aktivitas dan tidak perlu dirumahkan akibat dampak kebijakan ini," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan berdasarkan data yang diperoleh dari studi luar negeri mengonfirmasi bahwa tingkat kematian akibat Covid-19 telah menurun.

Disebutkan, pada pertengahan 2020 Virus Corona dideteksi 13 kali lebih mematikan ketimbang flu biasa. Namun pada 2022 varian Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari penyakit flu.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah