Update Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 68 Orang, Total Menjadi 136 Orang

- 1 Januari 2022, 13:56 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.* Update kasus Omicron, bertambah sebanyak 68 orang, sehingga total menjadi 136 orang. Berikut penjelasan Kemenkes.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.* Update kasus Omicron, bertambah sebanyak 68 orang, sehingga total menjadi 136 orang. Berikut penjelasan Kemenkes. /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

Literasi News - Penyebaran kasus Covid-19 varian baru Omicron bertambah sebanyak 68 orang. Dengan penambahan itu, total kasus Omicron menjadi 136 orang hingga saat ini.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kasus Omicron itu merupakan data hingga Jumat 31 Desember 2021, yang dibawa oleh para pelaku perjalanan luar negeri dari sejumlah negara.

"Ada tambahan 68 kasus, sehingga total kasus konfirmasi di Indonesia sebanyak 136 orang," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu 1 Januari 2022, dilansir Antara.

Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa 68 kasus baru itu berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

"Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," tuturnya.

Disebutkan, sari 68 kasus konfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, satu orang sakit dengan gejala sedang, dan sembilan orang lainnya tanpa keterangan.

Baca Juga: Libur Tahun Baru 2022, Tempat Wisata Harus Pastikan Penerapan Prokes Secara Ketat

Menurut Nadia Tarmizi, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi, tetapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.

"Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan," ucapnya.

Nadia mengimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x