Libur Tahun Baru 2022, Tempat Wisata Harus Pastikan Penerapan Prokes Secara Ketat

- 31 Desember 2021, 13:49 WIB
Ilustrasi ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat.* Memasuki Libur Tahun Baru,  tempat wisata harus pastikan penerapan prokes secara ketat. Berikut penjelasan Menteri Perhubungan.
Ilustrasi ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat.* Memasuki Libur Tahun Baru, tempat wisata harus pastikan penerapan prokes secara ketat. Berikut penjelasan Menteri Perhubungan. /twitter @TMCPolresBogor

Literasi News - Memasuki libur tahun baru 2022, tempat wisata menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan serius. Hal itu terutama dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas. Sehingga tempat wisata harus memastikan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan Polres se-Jawa Timur, Jumat 31 Desember 2021.

"Seperti Pak Kapolda Jatim sampaikan bahwa di tempat rekreasi kita akan batasi. Kita akan lakukan protokol kesehatan dengan ketat, dan juga beberapa upaya yang dilakukan baik di tempat rekreasi maupun juga di Jembatan Suramadu," kata Menhub, seperti dilansir Antara.

Terkait hal itu, Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru untuk tetap waspada dan melaksanakan prokes dengan ketat.

"Ada varian Covid-19 Omicron yang harus diwaspadai. Jadi kita tetap harus hati-hati," tuturnya.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2022, 11 Kawasan di Jakarta Ini Terapkan Crowd Free Night atau Malam Bebas Kerumunan

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2022, Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Kereta Api Turun Menjadi Rp35.000

Selain itu, Menhub meminta kepada jajaran Polres serta Pemerintah Daerah Jawa Timur untuk bersiap menghadapi puncak arus mobilitas yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 1-2 serta tanggal 8-9 Januari 2022.

Hingga saat ini, di Jawa Timur dari hasil pemantauan di 8 terminal terlihat terjadi peningkatan rata-rata harian pergerakan orang dengan penumpang berangkat naik 5,8 persen dibandingkan hari normal dari 4,7 ribu orang menjadi 5,1 ribu orang. Sedangkan penumpang datang meningkat 14 persen dari 3,2 ribu orang menjadi 53,4 ribu orang.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x