Erupsi Semeru, Basarnas: Cuaca Buruk Hambat Pencarian Korban Hilang

- 7 Desember 2021, 08:51 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru oleh tim satuan tugas gabungan.* Cuaca buruk menjadi penghambat utama dalam pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Proses pencarian dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru oleh tim satuan tugas gabungan.* Cuaca buruk menjadi penghambat utama dalam pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. /Deasy Rafianty /BPBD Provinsi Jawa Timur

Literasi News - Cuaca buruk menjadi penghambat utama dalam pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Demikian disampaikan oleh Direktur Operasional Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Wurjanto, dalam konferensi pers daring yang diikuti Antara di Jakarta, kemarin.

"Kendala memang terutama masalah cuaca. Jadi seperti ini kami dapat laporan bahwa turun hujan, ini memang akan jadi kendala bagi petugas-petugas pencarian," ujarnya.

Wurjanto mengharapkan cuaca dapat lebih cerah, sehingga memudahkan dalam pencarian korban hilang sebanyak 27 orang.

Wurjanto juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk segera melaporkan anggota keluarga atau orang yang dikenal, yang masih hilang.

"Sejak mendapatkan informasi terkait erupsi Gunung Semeru, Basarnas telah bersiaga menyiapkan anggota terutama yang berasal dari Lumajang sendiri, Surabaya, dan Jember. Sejauh ini telah ditemukan 22 korban dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.

Baca Juga: Update Erupsi Semeru, Korban Meninggal Dunia Menjadi 22 Orang Akibat Awan Panas Guguran

Pencarian para korban hilang, menurut Wurjanto, dilakukan dengan hati-hati mengingat hujan masih turun yang berpotensi membuat susulan erupsi Gunung Semeru.

Disebutkan pada Selasa 7 Desember 2021 ini, pencarian akan difokuskan di Desa Curah, Desa Kajar Kuning, area penambangan pasir, Kampung Renteng, dan Kampung Bondeli.

"Rencananya untuk masing-masing wilayah kita akan menggerakkan kurang lebih 50 personil. Tidak menutup kemungkinan kita akan mengembangkan sesuai dengan informasi yang kita dapat, akan kita kembangkan ke tempat lain yang mungkin lebih jelas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x