Ini Risiko Penyakit yang Muncul Akibat Erupsi Gunung dan Pencegahannya, Simak Tips Pakar Kesehatan

- 5 Desember 2021, 10:21 WIB
Sejumlah warga yang tedampak erupsi Gunung Semeru terpaksa mengungsi di tempat lebih aman di salah satu sekolah negeri, MInggu 5 Desember 2021.* Berikut risiko penyakit yang muncul akibat erupsi gunung dan pencegahannya. Simak tips dari Pakar Kesehatan.
Sejumlah warga yang tedampak erupsi Gunung Semeru terpaksa mengungsi di tempat lebih aman di salah satu sekolah negeri, MInggu 5 Desember 2021.* Berikut risiko penyakit yang muncul akibat erupsi gunung dan pencegahannya. Simak tips dari Pakar Kesehatan. /Mulya Achdami/Mulya Acdami

Literasi News - Masyarakat yang terdampak erupsi gunung berapi (seperti yang kini terjadi pada Gunung Semeru), agar mewaspadai risiko munculnya penyakit akibat asap dan debu vulkanik dari letusan gunung.

Salah satu risiko penyakit tersebut adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Demikian disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Dia menjelaskan, risiko penyakit lainnya juga bisa muncul seperti infeksi saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronkhitis, alergi, radang atau pada mata dan kulit, gangguan saluran pencernaan.

"Perlu diwaspadai perburukan dari penyakit kronik baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai makan obat," kata Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya seperti dilansir Antara, Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat dan Bantuan Logistik Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Menurut Tjandra Yoga Aditama, selain itu bukan tidak mungkin awan panas dapat terinhalasi ke dalam paru yang disebut trauma inhalasi.

"Mungkin perlu tindakan bronkoskopi. Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka dan sebagainya," tutur Tjandra Yoga Aditama yang pernah menjabat sebagai Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes dan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara.

Terkait hal itu, Tjandra Yoga Aditama menyarankan langkah pencegahan demi mencegah penyakit akibat asap dan debu vulkanik letusan gunung berapi tersebut.

Antara lain menghindari keluar rumah atau lokasi pengungsian jika tidak sangat diperlukan, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah terdampak asap dan debu vulkanik. Namun jika terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Simak Instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x