Tren Aduan Masyarakat Terkait Kinerja Polri Meningkat Tahun 2021, Simak Penjelasan Kompolnas

- 3 Desember 2021, 13:52 WIB
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.* Tren aduan masyarakat terkait kinerja kepolisian (Polri) meningkat pada tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020 lalu.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.* Tren aduan masyarakat terkait kinerja kepolisian (Polri) meningkat pada tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020 lalu. /Antara/Evarianus Supar

Literasi News - Tren aduan masyarakat terkait kinerja kepolisian (Polri) meningkat pada tahun 2021 ini dibandingkan tahun 2020 lalu.

Selama periode Januari-November 2021, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menerima 3.701 aduan masyarakat terkait kinerja kepolisian. Sedangkan periode Januari-Desember 2020, jumlah aduan masyarakat terhadap Polri sebanyak 1.610 aduan.

"Tren aduan naik," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyebutkan, dalam Apel Kasatwil 2021 di Bali, yang disiarkan dalam kanal YouTube Divisi Humas Polri, Jumat 3 Desember 2021, seperti dilansir Antara.

Menurut Benny, data aduan itu yang paling mendominasi adalah bidang reserse. Yakni, menyangkut proses lidik dan sidik, baik ketika turun ke tempat kejadian perkara, pemeriksaan, penahanan dan kemudian penyitaan serta penggeledahan dan sebagainya.

Selama periode tersebut, tutur Benny, aduan bidang reserse sebanyak 493 aduan, disusul reserse khusus 54 dan reserse narkoba 11 aduan. "Reserse umum paling tinggi, kemudian reserse khusus dan reserse narkoba," ujarnya.

Baca Juga: Ini Sepuluh Jalan Raya di Kota Bandung yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru

Sedangkan jenis aduannya, tambah Benny, seperti pengaduan pelayanan buruk, penyalahgunaan wewenang, diskriminasi, korupsi dan diskresi keliru. "Dari aduan tersebut, saya melihat kelemahannya adalah di komunikasi," katanya.

Meskipun demikian, Benny mengakui, tidak semua aduan yang diterima Kompolnas benar dan memenuhi syarat. Namun Kompolnas mencoba mengakomodir aduan dan saran dari masyarakat yang data keseluruhannya selama periode Januari-November 2021 mencapai 5.311 surat dan keluhan masyarakat (SKM).

Dari 5.311 SKM itu, yang memenuhi syarat sebanyak 3.671 SKM, di mana keluhan yang dikirimkan langsung sebanyak 1.019 dan lewat tembusan 1.630. Sisanya, saran, ucapan terimakasih dan surat Polri.

"Kami juga waspadai adanya motif lain di mana aduan ini semata-mata untuk menekan penyidik kami waspadai," tuturnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x