Prakiraan BMKG Kamis 2 Desember 2021, Waspada Hujan Lebat dan Potensi Banjir di Sejumlah Daerah

- 2 Desember 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan BMKG Kamis 2 Desember 2021, masyarakat dihimbau agar waspada hujan lebat dan potensi banjir.
Ilustrasi hujan lebat.* Prakiraan BMKG Kamis 2 Desember 2021, masyarakat dihimbau agar waspada hujan lebat dan potensi banjir. /BMKG

Literasi News - Prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kamis 2 Desember 2021, masyarakat dihimbau agar waspada terjadinya hujan lebat dan potensi banjir di beberapa daerah di Indonesia.

Berdasarkan laporan BMKG yang dilansir Antara Kamis 2 Desember 2021, sejumlah daerah diprakirakan berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat. Sehingga bisa menyebabkan beberapa wilayah masuk dalam kategori waspada banjir.

BMKG memperingatkan potensi hujan lebat terjadi antara lain di Aceh, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Selain itu juga bisa terjadi antara lain di Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat.

Adapun wilayah lain yang berpotensi hujan dengan intensitas lebih ringan antara lain di Sumatera Barat, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Selama PPKM Level 3, Angkutan Logistik Tidak Dibatasi, Berikut Penjelasan Menhub

Sementara di wilayah DKI Jakarta, sebagian besar akan cerah berawan sepanjang hari. Kendati begitu, BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat pada sore dan menjelang malam hari.

BMKG juga memperingatkan sejumlah wilayah masuk dalam kategori waspada banjir pada Kamis 2 Desember 2021 antara lain di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.

Menurut BMKG, siklon tropis "Nyatoh" terpantau di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan bergerak ke arah barat laut menjauhi wilayah Indoensia. Sistem itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di Laut Sulawesi bagian utara yang berperan dalam peningkatan potensi awan hujan.

Selain itu, terpantau juga bibit siklon tropis 94W di barat laut Aceh yang bergerak ke barat laut menjauhi Indonesia dan bibit siklon tropis 92S yang berada di Samudera Hindia barat daya Lampung yang bergerak ke arah tenggara.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x