Hari Guru Nasional 2021, Gus Yaqut: Kawal Terus Program Afirmasi Bagi Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

- 25 November 2021, 13:13 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.* Peringati Hari Guru Nasional 2021, Gus Yaqut menyatakan akan terus mengawal Program Afirmasi Kesejahteraan dan Kompetensi Guru.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.* Peringati Hari Guru Nasional 2021, Gus Yaqut menyatakan akan terus mengawal Program Afirmasi Kesejahteraan dan Kompetensi Guru. /Foto : Instagram @gusyaqut/

Literasi News - Kementerian Agama (Kemenag) tetap berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November selalu memberikan pesan tentang besarnya jasa para guru.

"Untuk itu, tugas Kemenag adalah mengawal pelaksanaan program-program afirmasi bagi peningkatan kesejahteraan dan kompetensi mereka," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Kamis 25 November 2021.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut ini, menilai Hari Guru Nasional merupakan bentuk pengakuan negara atas besarnya peran dan kiprah guru dalam mencerdaskan generasi bangsa dan mengisi kemerdekaan.

Oleh karena itu, menurut Gus Yaqut, Kemenag akan terus meningkatkan kepedulian dan perhatian terhadap para guru. Salah satunya melalui program afirmasi bagi guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Gus Yaqut mencontohkan sejumlah program afirmasi yang dilakukan sepanjang 2021 seperti mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) baik bagi guru madrasah maupun guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah dengan anggaran mencapai Rp9,9 triliun untuk 307.380 guru (PNS dan non-PNS).

Baca Juga: PTN BLU Diminta Akselerasi Kinerja Anggaran, Berikut Penjelasan Kemendikbud Ristek

Kemenag juga, tambah Gus Yaqut, telah memberikan bantuan insentif kepada 273 ribu guru dengan anggaran sebesar Rp647 miliar. Sekitar Rp1,7 triliun juga telah disalurkan untuk menyelesaikan pembayaran selisih tunjangan kinerja (Tukin) guru madrasah yang terhutang sejak 2015-2018.

Selain itu, tercatat ada 85.820 guru madrasah yang menerima manfaat dari program afirmasi ini. Demikian juga dengan pembayaran Tukin terhutang guru Pendidikan Agama Islam dengan anggaran mencapai Rp158 miliar.

"Kemenag juga memberikan bantuan tunjangan khusus untuk 4.700 guru di wilayah 3T, dengan anggaran sebesar Rp76,1 miliar rupiah," ujar Menag.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x