Corona Asal India 'Varian Delta' Sudah Masuk ke Jabar, Ridwan Kamil : Harus Waspada

- 21 Juni 2021, 16:46 WIB
Ilutrasi virus corona varian Delta yan ditemukan di India.
Ilutrasi virus corona varian Delta yan ditemukan di India. /Pixabay

Literasi News - Virus Corona Varian Delta yang berasal dari India sudah masuk ke Indonesia beberapa waktu teraakhir.

Sebelumnya ada tiga daerah yang tercatat sudah ada penularan Varian Delta ini, yaitu Kudus, Jakarta dan Bangkalan.

Terbaru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil umumkan Barian Delta sudah terdeteksi masuk ke daerahnya.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Jakarta Terus Meningkat, Kapolri Akan Perkuat Sistem Tracing dan Testing

Karenanya Ridwan Kamil meminta masyarakat Jawa Barat untuk semakin waspada.

"Berita paling baru, paling penting hari ini adalah varian delta sudah hadir di Jabar, maka harus waspada," katanya

Dikutip Literasinews.com dari Pikiran-Rakyat.com Ridwan Kamil menyampaikan daerah yang terdapat penularan Varian Delta ini adalah Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

Baca Juga: Atasi Lonjakan Kasus Covid-19, Sidkon Djampi: Harus Dilakukan dengan Cara Lahir Bathin

Varian ini hadir di Karawang dan Depok berdasarkan kajian genome sequencing yang dilakukan LIPI dan LBM Eijkman dari sampel yang dikirimkan Labkesda dan ITB," kata Ridwan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin 21 Juni 2021.

Dengan adanya varian tersebut, kata Ridwan, menandakan varian ini penularannya lebih cepat dari varian sebelumnya.

"Mudah-mudahan dengan berita ini kita tingkatkan kewaspadaan kita.
Mohon disampaikan kepada masyarakat dengan kehadiran varian Delta di Jabar prokes 5M harus lebih ditingkatkan lagi kalau bisa 5M di akselerasi," ujar dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun, Ridwan Kamil: Membawa Bangsa Ini Keluar dari Ujian Kehidupan

Varian yang Sebabkan Tsunami Covid-19 di India

Untuk informasi virus corona Varian Delta merupakan mutasi virus corona yang pertama kali tercatat di Maharashtra, India

Varian inilah yang kemudian mengakibatkan lonjakan kasus Covid-19 di India, dan kini sudah menyebar ke 17 negara.

Varian ini sering disebut juga sebagai varian mutasi ganda. Pada 10 Mei 2021, WHO mengklasifikasikan virus ini menjadi variant of concern.

Virus jenis ini juga termasuk salah satu virus yang paling mudah penularannya. Umumnya, orang yang terinfeksi varian ini dapat melakukan isolasi mandiri.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x