Israel Serang Kamp Pengungsian Gaza, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Menyebutnya Sebagai Pembantaian

- 15 Mei 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi Gaza. Israel terus menambah pasukan darat untuk mendesak Hamas di Jalur Gaza dan mendukung serangan udara yang tewaskan 109 orang termasuk anak-anak Palestina.
Ilustrasi Gaza. Israel terus menambah pasukan darat untuk mendesak Hamas di Jalur Gaza dan mendukung serangan udara yang tewaskan 109 orang termasuk anak-anak Palestina. /Pixabay /hosny_s

Sebagaimana diketahui konflik Israel dan Palestina yang sudah berlangsung menjelang akhir bulan Ramadan ini sudah menewaskan 139 orang termasuk 39 anak-anak dan 22 perempuan.

Serangan udara di Gaza bermula sejak ketegangan dan agresi Israel di Yerusalem Timur yang diduduki, di mana ratusan warga Palestina diserang oleh pasukan dan pemukim Israel di Masjid Al-Aqsa dan di lingkungan Sheikh Jarrah.

Kelompok perlawanan Palestina kemudian bersumpah untuk membalas serangan Israel.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Kirimkan Surat Ke Presiden Jokowi Terkait Konflik Dengan Israel

Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, tindakan ini tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Pemimpin Hamas: Israel Bertanggung Jawab Atas Pembantaian Warga Sipil di Gaza."***

 

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x