Pesawat Sriwijaya Air Jatuh dari 10 Ribu Kaki Setelah Take-Off Selama Empat Menit

- 9 Januari 2021, 20:07 WIB
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 rute Pontianak-Jakarta hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. /Flightradar24

Literasi News - Pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak bernomor penerbangan SJ 182 CGK - PNK hilang kontak dan jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 setelah take-off selama empat menit dari Jakarta.

Dikutip dari kantor berita Antara, salah seorang petugas AirNav mengatakan pesawat kehilangan kontak ketika berada di atas 10 ribu kaki.

Kementerian Perhubungan membenarkan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan hilangnya kontak pada ketinggian 10 ribu kaki pada pukul 14.40 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, pihak-pihak terkait langsung bergerak cepat menuju Pulau Laki, Kepulauan Seribu, lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya pesawat SJ 182.

Baca Juga: Syaiful Huda Kembali Pimpin DPW PKB Jabar, Ini Nama ketua Dewan Syuro dan Sekertarisnya

"Nanti perkembangannya akan kami beritahukan kembali," kata Novie dikutip dari Antara, Sabtu 9 Januari 2021.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan, dirinya menerima informasi sekitar pukul 14.40 WIB yang mengatakan ada pesawat jatuh dan meledak. Dikutip dari detik.com, Junaedi menjelaskan lokasi Pulau Laki berada di antara Pulau Lancang dan Pulau Tidung.

"Pulau Laki tidak ada penghuninya," kata Junaedi, Sabtu 9 Januari 2021.

Petugas yang terdiri dari satuan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan aparat terkait lainnya yang dibantu oleh warga Pulau Laki berhasil menemukan sejumlah puing yang terdiri dari kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat SJ 182 di sana.

Halaman:

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah