Banjir Terjang Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung, Infrastruktur Pengendali Nanjir Dinilai Bukan Solusi

25 Maret 2023, 18:41 WIB
Banjir Terjang Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bandung, Infrastruktur Pengendali Nanjir Dinilai Bukan Solusi../Netizen PRFM /

Literasi News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Jawa Barat, menyatakan banjir yang terjadi sejak Rabu malam, 22 Maret 2023 hingga Kamis pagi, 23 Maret 2023, telah menerjang tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung.

 

Hadi Rahmat Hardjasasmita, Pranata Hubungan Masyarakat BPBD Jawa Barat mengatakan tujuh kecamatan yang diterjang banjir adalah Kecamatan Soreang, Kutawaringin, Bojongsoang, Ibun, Pameungpek, Majalaya, dan Baleendah.

“Untuk penyebab banjir adalah meluapnya air Sungai Ciwidey di beberapa titik,” kata Hadi Rahmat Hardjasasmita.

Baca Juga: Nasyid, Pergolakan Tren Musik Subkultur Nuansa Islami yang Naik Turun di Indonesia

Menurut dia, banjir membuat dua unit rumah rusak berat dan dua unit rumah rusak sedang di Kecamatan Soreang , Kabupaten Bandung. Sementara itu, ruas jalan di Kecamatan Bojongsoang, ibun, Pameungpek, Majalaya, dan Baleendah terendam dengan ketinggian mulai 10 hingga 70 cm.

“Pada siang menuju sore hari, banjir di sejumlah titik terpantau suda mulai surat,” sebut Hadi.

Tak hanya banjir, Lanjut dia, longsor pun terjadi di wilayah Kabupaten Bandung,. Longsor itu akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam, 22 Maret 2023 hingga Kamis, 23 Maret 2023.

“Sungai Citarum dan beberapa anak sungai meluap di wilayah Kabupaten Bandung, hingga menyebabkan banjir,longsor, dan rumah roboh,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska.

Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Baliho Roboh Timpa Kendaraan di Kota Bandung

Longsor terjadi di Kecamatan Kertasari, Kutawaringin, Baleendah, Soreang, Cimaung, Pacet, dan Ciwidey.

Sebanyak 20 jiwa terdampak atas terjadinya longsor tersebut, dengan rincian dua kepala keluarga (KK) dengan 10 jiawa di Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari; satu KK dengan lima jiwa di Desa Buninagara, Kecamatan Kutawaringin; dan satu KK di Desa Jelekong, Kecamatan Baleendah.

Sampai Saat ini, BPBD Provinsi Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan pemantauan atas longsor tersebut.
Sebelum itu, Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Jawa Barat salah satunya pengendali banjir yang dipusatkab di area kolam Retensi Andir ,Kabupaten Bandung pada Minggu, 5 Maret 2023.

Dalam sambutannya, ia menyebutkan ada tiga yang ia resmikan yaitu Floodway (sodetan) Cisangkuy, Kolam Retensi Cienteung, dan Kolam Retensi Andir.

Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengendalikan banjir, utamanya di sekitar kota dan Kabupaten Bandung. Pembangun tersebut juga menghabiskan dana yang tidak sedikit.

Untuk Cisangkuy menelan anggaran Rp632 miliar, kolam Retensi Cienteung Rp204 miliar, kolam Rentesi Andir Rp142 miliar.

Selain Infrastruktur pengendali banjir, Presiden juga meresmikan Flyover (jalan layang) Kopo yang menghabiskan Rp288 miliar. Sehingga total yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat untuk Kota dan Kabupaten Bandung sebesar Rp1,26 triliun.***

Editor: Abdul Rokib

Tags

Terkini

Terpopuler