Jembatan Gantung Penghubung 2 Desa di Cianjur Ambruk, Warga Desak Pembangunan

4 September 2022, 18:43 WIB
Jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, ambruk setelah diterjang air sungai yang meluap. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Jembatan gantung penghubung dua desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, ambruk setelah diterjang air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir.

Jembatan yang diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 2019 itu merupakan akses utama yang menghubungkan antara Desa Cibaregbeg dan Desa Karangnunggal.

Sebelum ambruk, tiga bulan usai diresmikan penggunaannya, jembatan yang menelan anggaran pembangunannya hingga ratusan juta rupiah itu sudah mengalami retak dan miring.

Seorang warga setempat, Taufik mengungkapkan jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Cikondang itu merupakan akses vital bagi warga di dua desa itu.

Taufik menginginkan segera adanya perbaikan jembatan dari pemerintah daerah agar roda perekonomian di wilayah itu kembali normal.

Baca Juga: Mercury The Series Episode 4: Sinopsis, Link Nonton dan Jadwal Tayang di Vidio

"Saat kejadian ambruk, lalu lintas warga sedang padat, beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka. Beberapa bulan usai diresmikan penggunaannya juga memang sudah rusak dan miring, ditambah terus diterjang air sungai, jadi ambruk," kata Taufik, kepada wartawan, Minggu 4 September 2022.

Kepala Desa Cibaregbeg, Subuh Basarah, mengatakan sudah melaporkan dan mengajak warga gotong royong untuk penanganan awal.

"Kita sudah laporkan kejadian ambruknya jembatan ini. Warga juga kita ajak untuk melakukan penanganan awal, sambil menunggu pembangunan dari pemerintah daerah," tuturnya.

Dia menyebutkan, Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Cianjur sudah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan.

"Kepala dinasnya turun langsung dan meminta warga untuk berhenti menangani karena akan ada ahli yang langsung menangani," katanya.

Dia berharap penanganan segera dilakukan karena warga sangat butuh akses jembatan tersebut.

"Dari tembok prasasti yang terdapat di jembatan, peresmian dan penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2019," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Tags

Terkini

Terpopuler