Kelompok Teroris MIT Pimpinan Qatar Beraksi, 4 Petani di Poso Dirampok Kemudian Dibunuh

14 Mei 2021, 10:00 WIB
Personel Brimob Polri melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi persembunyian terduga teroris di kawasan perbukitan di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah pada Minggu, 8 November 2020. /Sumber: Antara / Mohamad Hamzah/

Literasi News - Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) kembali melancarkan aksi terornya di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kali ini kelompok MIT yang dipimpin oleh Qatar melakukan pembunuhuan kepada 4 orang petani di kawasan itu.

Peristiwa pembunuhan 4 petani secara sadis oleh kelompok MIT terjadi pada 11 Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Cegah Kerumunan, Taman Margasatwa Ragunan Hanya Sediakan Kapasitas 30 Persen Bagi Pengunjung

Sebelum peristiwa pembunuhan itu terungkap, warga sekitar melihat kelompok MIT pimpinan Qatar yang berjumlah 5 orang itu berada di daerahnya.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranato pada wartawan pada Rabu, 12 Mei 2021.

Saksi kemudian melaporkan kepada pihak desa, setelah itu Kepala Desa meneruskan laporan itu ke Polsek setempat.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal Lengkap Dengan Bacaan Niat dan Hukumnya

Setelah adanya laporan itu Satgas Madago Raya kemudian melakukan penyisiran kelompok MIT pimpinan Qatar dilokasi tersebut.

Dalam penyisiran tersebut Satgas Madago Raya menemukan 4 orang petani yang sudah tewas dibuhun oleh kelompok MIT di dua lokasi yang berbeda.

Mereka yang menjadi korban pembunuhan MIT pimipinan Qatar ini diantaranya berinisial PP, LL, SM, dan MS.

Kombes Didik juga mengatakan sebelum melakukan pembunuhan pelaku terlebih dahulu merampas harta korban.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Kirimkan Surat Ke Presiden Jokowi Terkait Konflik Dengan Israel

"Pelaku juga merampok uang dan benda berharga lainnya milik para korban," kata Didik dikutip dari Potensibisnis.com

Perlu diketahui bahwa kelompok teroris MIT itu jumlahnya ada dua kelompok, selain yang dipimpin oleh Qatar ada juga MIT yang dipimpin oleh Ali Kalora.

Namun saat peristiwa pembunuhan 4 petani itu kelompok MIT pimpinan Ali Kalora tidak terdeteksi dilokasi kejadian.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: potensibisnis.com

Tags

Terkini

Terpopuler