Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, Kemendikbud dan Dekranas Gelar Kecakapan Wirausaha

- 31 Oktober 2020, 15:20 WIB
Logo Kemendikbud
Logo Kemendikbud /Kemendikbud.go.id/

 

Literasi News -  Kembangkan sektor kriya yang berbasis tradisi dan kearifan lokal, bernilai tinggi,  di situasi pandemi Covid 19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Tahun 2020.
 
PKW adalah salah satu program prioritas yang menjadi kewenangan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, dengan target sasaran tahun ini berjumlah 16,6 ribu orang.

Melalui program tersebut, Kemendikbud melakukan sinergi atau melakukan ‘Perkawinan’ antara lembaga penyelenggara PKW dengan dunia usaha (DU) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar dapat membantu terwujudnya lulusan PKW yang dapat merintis usaha mandiri.

Baca Juga: Kemendikbud Lahirkan Transformasi Belajar di Masa Pandemi

Adapun wujud sinergi yang dilakukan bersama DU dan UMKM meliputi penyusunan kurikulum, pelibatan narasumber ahli, penyelenggaraan program, pendampingan rintisan usaha, mitra usaha, serta sharing resources.
 
Ketua Dharma Wanita Kemendikbud, Franka Makarim mengatakan, pengembangan sektor kriya nasional tentunya menjadi komitmen bersama karena sektor ini menjadi wahana pemerataan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta pelestarian kebudayaan.
 
“Bersama ini kita ingin menciptakan generasi muda yang berdaya, cakap berwirausaha, dan sangat mencintai warisan budayanya. Terutama, dalam kaitannya dengan mendukung pengembangan Destinasi Wisata Super Prioritas yang dicanangkan oleh Bapak Presiden,” kata Franka Makarim saat membuka acara melalui video virtual di Jakarta, pada Sabtu (31/10/2020) yang langsir Literasi News dari laman Kemendikbud.

 KeBaca Juga: Hingga 31 Oktober 2020 Kemendikbud Buka Calon Guru Penggerak, Berikut Ketentuanya


PKW adalah program kursus dan pelatihan untuk menyiapkan SDM terampil, berkarakter, berdaya saing dan siap merintis usaha baru. Kriteria penerima program ini adalah (1). masyarakat usia 15 tahun (diprioritaskan berusia 15-30 tahun); (2). putus sekolah atau lulus tapi tidak melanjutkan; (3). belum memiliki pekerjaan tetap atau menganggur; (4). diprioritaskan dari keluarga yang tidak mampu.
 
Jumlah perserta PKW pada destinasi wisata Labuan Bajo sebanyak 200 orang yang akan dilaksanakan pada 31 Oktober hingga akhir November 2020.

PWK kali ini melibatkan tujuh lembaga pelaksana program diantaranya SMKN 4 Kupang, SMKN 6 Kupang, SMKN 1 Kupang, SMKN 1 Kuwus, SMKN 1 Lembor Selatan, dan SMK St. Theresia Ngalili Lembor Selatan.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Kemendikbud Sukses Gelar LKS SMK, 126 Peserta Akan Ikut Kompetensi Internasional
 
Untuk mendukung cita-cita bersama bangsa Indonesia, lanjut Franka, Dekranas bersama Kemendikbud menyelenggarakan program PKW dengan menyasar anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah, tidak bekerja, serta memprioritaskan anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu namun berminat untuk usaha mandiri.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x