Network
Literasi News - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana akan memasukan materi ke dalam kurikulim mata pelajaran di sekolah, yakni tentang Jalur Rempah. Hal ini sebagai langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengusulkan Jalur Rempah menjadi Warisan Dunia yang diakui UNESCO.
"Dalam rangka memperingatkan jalur rempah ke masyarakat internasional, Kemendikbud akan mengajukan Jalur Rempah ke UNESCO," ujar Analis Kebijakan Ahli Utama Kemendikbud, Totok Suprayitno, dalam Dialog Kebudayaan bertajuk "Penguatan Pembelajaran Jalur Rempah untuk Mendukung Pengusulan Warisan Dunia ke UNESCO" secara virtual, Jumat (19/10/2020).
Baca Juga: Rumah Sakit di Depok Nunggak BPJS, Pasien Covid-19 Terancam Dikorbankan
Totok juga mengatakan, memasukan pembahasan Jalur Rempah ke dalam mata pelajaran sekolah dirasa cukup penting. Hal ini bertujuan, supaya anak-anak dapat mengingat tentang sejarah rempah di Nusantara.
"Supaya memori tentang khusus rempah juga melekat pada anak-anak kita " terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menuturkan, memasukan Jalur Rempah ke dalam kurikulum pembelajaran menurutnya cukup tepat. Di mana Indonesia memiliki kekayaan rempah yang luas, sehingga anak-anak harus mengetahuinya.
Baca Juga: Savage Love versi BTS resmi Dirilis
"Terkait tema menyangkut soal penguatan pembelajaran jalur rempah ini, kita semuanya merasa bahwa Indonesia adalah negara besar, karena itu kebesaran Indonesia saya meyakini banyak khsanah yang dimiliki oleh bangsa ini," katanya.
Ia menambahkan, baiknya memasukan Jalur Rempah ke dalam kurikulum pembelajaran dapat dilaksanakan secepat mungkin untuk di revitalisasi.
