Hebat! Pelajar Indonesia Raih Juara II Dunia Business Case International Economics Olympiad 2020

- 18 September 2020, 10:23 WIB
Dua dari lima pelajar Indonesia yang turut serta dalam Business Case International Economics Olympiad 2020 (Foto: Dok Kemendikbud)
Dua dari lima pelajar Indonesia yang turut serta dalam Business Case International Economics Olympiad 2020 (Foto: Dok Kemendikbud) /

LierasiNews - Meski di tengah situasi krisis global akibat pandemi Covid-19, para pelajar tanah air masih mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Kali ini, Tim Indonesia berhasil meraih Juara II Sub Bidang Business Case pada Ajang International Economics Olympiad (IEO) Tahun 2020 di Kazakhstan.

“Saya ucapkan selamat dan bangga karena meski di tengah krisis yang sedang kita alami, semangat kalian tetap membara untuk mengikuti kompetisi ini dan menjadi juara dua dunia. Kesungguhan niat dan militansi belajar kalian, patut di contoh oleh seluruh generasi muda di Indonesia,” ungkap Asep Sukmayadi, Pelaksana tugas (plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta, dalam siaran persnya pada laman kemdikbud.go.id.

Baca Juga: Shin Tae-yong :  Timnas U-19 Masih Miliki Kekurangan

Tim Indonesia terdiri atas lima siswa dari lima kota. Mereka adalah Florentiana Yuwono dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru; Muhammad Lutfi Maudi dari SMA Taruna Nusantara Magelang; Jessica Anabel Tio Prisca dari SMA Negeri 8, Jakarta; Muhammad Zaky Nur Fajar dari SMA Pesantren Unggul Al-Bayan, Sukabumi; dan Pranindiska Nurlistyo Naistana dari SMA Negeri 1, Bumiayu.

Kelimanya merupakan peraih medali dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi pada tahun 2019 di Manado.

Baca Juga: 115 Juta Orang di Komunitas Pendidikan Masih Rentan Tertular Covid-19

Didaulat menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut, mereka terlebih dahulu diseleksi bersama semua peraih medali dalam Olimpiade Siswa Nasional (OSN) 2019 di Manado.

Dari pelatihan dan seleksi babak pertama dipilih 15 terbaik untuk menjalani pelatihan dan seleksi babak kedua. Kemudian, kelimanya menjalani pembekalan khusus selama sepekan.

Baca Juga: Bupati Subang Kecewa Peran Warga termasuk Pemda di Pelabuhan Patimban Minim

Pelatihan dan pembekalan tersebut dilaksanakan oleh dosen ekonomi dan bisnis dari UI, UGM, ITB, Unibraw, UM, serta pelatih khusus dari Bursa Efek Indonesia, sebuah lembaga psikologi terapan.

"Kegigihan para peserta untuk membawa Indonesia bersinar di kancah internasional berhasil mengharumkan nama bangsa. Kelimanya sukses merebut medali,” ujar Asep.

Dari ajang IEO Tahun ini, Pranindiska berhasil meraih medali perunggu. Lutfi, Jessica, dan Zaky masing-masing meraih medali perak. Sedangkan Florentiana meraih medali emas.

Baca Juga: Gabung Yuk! Forum TBM, Perpusnas, dan Komisi X DPR RI akan Mengupas Soal Literasi di Akhir Pekan Ini

Dengan raihan tersebut, untuk level negara, Indonesia keluar sebagai juara umum kedua dan meraih medali perak. Tempat pertama dan ketiga diduduki oleh Brazil dan Russia.

Prestasi putera-puteri terbaik Indonesia tahun ini meningkat. “Dalam IEO ke-2 di Russia tahun yang lalu, Tim Indonesia menempati peringkat keempat.

Dengan prestasi yang meningkat dan membanggakan itu, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud kini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang IEO," kata Asep.

Baca Juga: Kemenparekraf Menyiapkan Anggaran 100 Miliar Untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel

IEO ke-3 ini berlangsung secara daring di Kazakhstan. Sebagaimana IEO pertama tahun 2018 yang berlangsung di Moskow, dan IEO kedua tahun 2019 di Saint Petersburg, kejuaraan untuk siswa jenjang SMA ini melombakan tiga macam sub-bidang yaitu financial literacy dan economics, bersifat perorangan; serta business case solution, bersifat beregu.

Ajang IEO dimotori oleh HSE University, salah satu universitas besar dan ternama di Russia serta kawasan EropaTimur.

Profesor Eric Maskin dari Harvard University adalah salah seorang pemenang Hadiah Nobel yang mendukung dan mengawal ajang tersebut.

Berlangsung sejak tanggal 7 hingga 13 September 2020, ajang IEO tahun ini diikuti oleh siswa-siswa SMA dari 29 negara termasuk Amerika Serikat, Cina, India, Iran, Kanada, dan Rusia.***

Editor: Atep Abdillah Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x