Bupati Subang Kecewa Peran Warga termasuk Pemda di Pelabuhan Patimban Minim

- 17 September 2020, 21:45 WIB
Bupati Subang Ruhimat tengah menyampaikan berbagai hal terkait minimnya peran warga BUMD dan Pemkab Subang pada Pembangunan Pelabuhan Patimban dalam Rapat BUMD dengan KSOP Patimban, Kamis (17/9/2020).
Bupati Subang Ruhimat tengah menyampaikan berbagai hal terkait minimnya peran warga BUMD dan Pemkab Subang pada Pembangunan Pelabuhan Patimban dalam Rapat BUMD dengan KSOP Patimban, Kamis (17/9/2020). /Dok. Humas Pemkab Subang/
Literasi News SUBANG - Peran BUMD di pembangunan Pelabuhan Patimban masih sangat minim. Padahal ada potensi yang bisa dikerjakan oleh BUMD dalam rangka mendukung pembangunan pelabuhan patimban.
 
Bupati juga menyampaikan kekecewaannya dengan kondisi saat ini. Sebab peran masyarakat maupun Pemkab Subang dalam pembangunan pelabuhan Patimban sangat minim.
 
"Mohon maaf,  kami pemerintah daerah di sini tidak mau kalau hanya dijadikan penonton, Saya juga ingin tahu masyarakat mau dilibatkan dalam bentuk apa dan sejauh mana. Seberapa besar keterlibatan BUMD di Kabupaten Subang," ujar Bupati Subang Ruhimat dalam Rapat BUMD dengan KSOP Patimban, Kamis (17/9/2020).
 
 
Menurut bupati, rakor ini merupakan tindak lanjut dari pembangunan Pelabuhan Patimban yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun lalu di wilayah Kabupaten Subang. 
 
Ia mengatakan banyak hal yang ingin didiskusikan, mudah mudahan pertemuan silaturahmi ini dapat terus terjalin. Selain itu bisa memberikan solusi terkait keberadaan Pelabuhan Patimban, juga sejauhmana dampak positifnya terhadap pembangunan di Kabupaten Subang.
 
Ruhimat mengapresiasi kepada pihak jica yang telah membangun pelabuhan di Patimban. Namun dibalik itu Ruhimat mengaku sering mendapat pertanyaan dari masyarakat. Misalnya terkait adanya MOU antara Hubla dengan Pemkab Subang yang ruang lingkupnya meliputi penyediaan dan pelayanan jasa terkait kepelabuhanan.
 
 
Ruhimat mengatakan KSOP jangan membiarkan begitu saja, apalagi banyak potensi yang dimiliki Pemkab Subang yang dimiliki oleh BUMD. Ia juga meminta semua jajaran BUMN untuk melibatkan BUMD ikut membangun projek Patimban.  
 
Bupati berharap adanya silaturahmi ini, pihak-pihak terkait yang bisa menyampaikan keluhan Pemkab Subang kepada atasannya. Sebab MOU dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan telah ditandatangani. Maka KSOP perlu memerintahkan ke kontraktornya untuk bisa melibatkan BUMD demi kesejahteraan masyarakat Subang.  
 
Bupati optimis kinerja BUMD bisa melaksanakannya dengan baik dan amanah, selama diberikan bimbingan. Apalagi Pemkab Subang juga sudah banyak membantu  pembangunan pelabuhan Patimban, termasuk hibah tanah seluas 25 Ha.  
 
 
Sementara itu perwakilan PT. Adikarya menyampaikan selama ini mungkin belum banyak kerjasama yang dijalin. Namun mulai saat ini dan kedepannya diharapkan bisa lebih banyak menjalin kerjasama. Sebab proyek ini merupakan kerjasama antara Indonesia dan Jepang, sehingga BUMD pasti akan dilibatkan.
 
Hadir dalam rapat tersebut, Asda 2 Setda Kabupaten Subang, Kabag Kerjasama, Kabag Perekonomian, KSOP Patimban, PT. Toyo Construction,  PT. Penta Ocean, PT Adhi Karya, PT. Wika, PT. PP, dan BUMD Subang Sejahtera.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x