Pasca Sarjana ISBI Bandung Gelar International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 5-6 Desember 2023

- 5 Desember 2023, 19:14 WIB
International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 bertema 'Transforming New Creative Values in Arts and Cultures' Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung yang digelar Pasca Sarjana ISBI Bandung  menghadirkan tiga pembicara dari Guanxi Arts University, China.
International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 bertema 'Transforming New Creative Values in Arts and Cultures' Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung yang digelar Pasca Sarjana ISBI Bandung menghadirkan tiga pembicara dari Guanxi Arts University, China. /Literasi News/Yusuf Adji

Literasi News - Pasca Sarjana ISBI Bandung gelar International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 bertema 'Transforming New Creative Values in Arts and Cultures' pada 5-6 Desember 2023. Di acara tersebut menghadirkan tiga pembicara dari Guanxi Arts University, China.

Acara pembukaan berlangsung Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, diawali dengan Laporan Ketua Pelaksana, Dr. Mohamad Zaini Alif, S.Sn., M.Ds yang juga Wakil Direktur Pascasarjana ISBI Bandung. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Direktur Pascasarjana ISBI Bandung, Dr. Jaeni, S.Sn., M.Si., dan Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum.

Disela sela acara, disajikan pula beberapa penampilan kesenian di antaranya Tarian Persembahan Disparbud Jabar, Poetry Performance, dan Mahasiswa Pascasarjana ISBI Bandung dengan judul Spinning ini Serenity, serta penutup tarian persembahan Disparbud Jabar berjudul Inside Human Nature.

Baca Juga: ISBI Bandung dan ITB Kolaborasi, Laksanakan PKM di Garut Selatan: Diawali FGD dan Pelatihan

Paparan pertama disampaikan Prof. Tao Yimei dari Guangxi Arts University China. Ia menjelaskan sejarah lukisan cina, termasuk tekniknya. Kemudian menjabarkan kategori kategori lukisannya seperti Flower and Birds, dan Lukisan Tokoh Sejarah.

Selain itu, Ia juga menguraikan tentang teknik lukisan seperti Fine Brush, dan Freehand Brush, termasuk pula mengenai pewarnaan pada lukisan Cina, seperti fine brushwork harus dibuat di sutra dari rice paper.

Ketua Pelaksana, Dr. Mohamad Zaini Alif, S.Sn., M.Ds yang juga Wakil Direktur Pascasarjana ISBI Bandung saat menyampaikan laporan di International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung.
Ketua Pelaksana, Dr. Mohamad Zaini Alif, S.Sn., M.Ds yang juga Wakil Direktur Pascasarjana ISBI Bandung saat menyampaikan laporan di International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung.

Menurutnya lukisan China merepresentasikan konsep filosofi tradisional dan estetika. lukisan china dan barat itu memiliki perbedaan, maka style dan jenis lukisannya pun berbeda. Lukisan barat mengejar akurasi anatomi, sedangkan lukisan cina tidak. Lukisan cina objeknya kebanyakan dari alam, sedangkan barat lebih fokus pada manusia. Lukisan cina memperhatikan keindahan bentuk.

Baca Juga: Pertunjukan “Jabang Tutuka” dan Lelang Lukisan Akhiri Rangkaian Kegiatan ISBI Bandung Arts Festival 2022

Paparan selanjutnya disampaikan Prof. Chu Zhuo Guangxi Arts University China. Ia mengawali dengan menunjukan beberapa karya musik dari china. Karakter Guanxi adalah laut, sungai, dan gunung. Selain itu menjelaskan letak Guangxi, terletak di selatan cina dengan keunikan geografisnya. Selain itu menjabarkan beberapa instrumen musik yang terdistribusi di area Guangxi.

Ia menjelaskan studi komparasi terkait musik di Guangxi dan sekitarnya. Banyak kesamaan instrumen musik di Cina (Guangxi) dengan daerah-daerah lain di Asia Tenggara. Polanya dari batu, kayu, kayu berbentuk perahu, dan kayu berbentuk silinder.

Salah satu pertunjukan seni yang ditampilkan dalam International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung.
Salah satu pertunjukan seni yang ditampilkan dalam International Conference on Arts and Culture (INCARTURE) 2023 Selasa, 5 Desember 2023 di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung. /Yusuf Adji

Ia juga menyampaikan komparasi ritme dari beberapa musik kebudayaan, lalu hubungan ritme dengan melodinya. Inti pemaparannya mengenai bagaimana perbandingan musik dari asia (cina dan sekitarnya) baik dari ritme, ketukan, hingga instrumennya.

Baca Juga: ISBI Bandung Arts Festival 2022: Diawali Trauma Healing Bagi Korban Gempa di Desa Rancagoong Cilaku Cianjur

Sementara Prof. Arthus S Nalan dari Guangxi Arts University China memaparkan tentang Manadala Hokoidek. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab di antaranya mengenai penyebab kesamaan dari instrumen, apakah kebudayaan (musik) setiap budaya dipengaruhi budaya asing di sekitarnya.

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan Prof. Dr. Nguyen Nghia Phuong (online) Vietnam University of Fine Arts. Ia menjabarkan terkait Art and Design Training in Vietnam Under the Impact of 4.0 Industrial Revolution.

Setelah itu dilanjutkan paparan Prof. Ferdous Khan Shawon. Ia menjabarkan terkait lembaga dan karakteristik Lukisan India. Pada presentasinya, ia memperlihatkan beberapa lukisan India klasik.

Sementara Prof. Muhammad memaparkan tentang Asia International Community of Arts and Design (AICAD) yang diciptakan secara spesifik untuk fokus pada akademisi dan pihak-pihak lain di bidang seni dan design.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah