Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Wujudkan Lompatan Kemajuan Untuk Pendidikan Indonesia

- 10 Agustus 2022, 20:34 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memberikan pandangannya usai menyimak presentasi tiga pilar Hakteknas di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbudristek, Rabu (10/8).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim memberikan pandangannya usai menyimak presentasi tiga pilar Hakteknas di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbudristek, Rabu (10/8). /Zaenal Mutaqin /

“Pencapaian tersebut tentunya bukanlah hasil akhir, karena platform ini akan terus dikembangkan secara berkelanjutan,” imbuh Ibrahim.

Sebelumnya, Ketua Kedaireka, Mahir Bayasut memaparkan upaya meningkatkan inovasi di jenjang pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi. Kemendikbudristek terus mendorong kerja sama antara kampus dengan industri melalui platform Kedaireka yang mempertemukan civitas akademik perguruan tinggi dari berbagai kampus di Indonesia dengan industri, lembaga non pemerintah, dan institusi internasional.

“Adanya peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 ke tahun 2022, di mana perguruan tinggi yang menggunakan platform Kedaireka meningkat tiga kali, yaitu sebanyak 509 perguruan tinggi, 27.184 dosen, dan 143.683 mahasiswa,” tutur Mahir.

Ditambahkannya, pada tahun 2022 Kemendikbudristek telah berhasil menggulirkan total dana padanan (matching fund) sebesar Rp5,4 triliun dan total dana kontribusi mitra/DUDI sebesar Rp5,7 triliun. “Total dana kolaborasi di Kedaireka mencapai sebesar Rp11,2 triliun,” ungkap Mahir.

Pada kesempatan yang sama, salah satu terobosan Kemendikbudristek lainnya adalah Mahakarya Vokasi yang merupakan cara baru yang dipakai oleh pendidikan vokasi dalam memamerkan hasil karya terbaik dari satuan pendidikannya. SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Politeknik Negeri Batam (Polibatam), dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung berkontribusi sesuai dengan kompetensi dan keahliannya sehingga tercipta sebuah tempat indah bernama Vokasiland. Tempat di mana 10 produk Indonesia terbaik atau 10 Maha Karya Vokasi dipamerkan secara digital.

“Pameran secara virtual reality dikemas dalam format gaming sehingga mereka yang menikmati dapat merasakan sensasi petualangan yang berbeda dari sekedar melihat pameran biasa,” ungkap Mahasiswa Polibatam, Gastya Eka Putra.

“Karya ini membuktikan bahwa konsep pembelajaran yang kami terima dari SMK Pusat Keunggulan dan juga Kampus Merdeka Vokasi yang berbasis terhadap praktik dan juga proyek mampu membuat kami menjadi mahasiswa dan pelajar yang dapat berinovasi dan juga beradaptasi dengan teknologi yang terkini dan tentunya sesuai dengan kebutuhan industri,” tambah mahasiswa ISBI Bandung, Muhammad Yusuf.***

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x