Literasi News - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis menghimbau kepada para guru untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan ponsel kepada para siswa. Hal itu menyusul telah terjadinya ponsel milik siswa SD meledak dan meninggal dunia.
"Kami dari Dinas Pendidikan menghimbau kepada guru untuk memberikan pemahaman tentang ponsel kepada anak-anak kita, sehingga nantinya bisa menggunakan HP akan lebih baik lagi dan disiplin," ujar Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat, kemarin.
Asep menuturkan, selain kepada guru, Ia juga menyarankan kepada orang tua siswa agar membatasi penggunaan ponsel pada anak-anaknya saat berada di rumah.
"Kalau kebutuhannya untuk belajar gunakan dengan benar jangan sampai sambil tiduran atau sambil di charger, supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi," tuturnya.
Asep menjelaskan, kondisi saat ini memang ponsel itu diperlukan juga dalam kegiatan pembelajaran, karena melalui ponsel ini bisa dijadikan media belajar.
"Sekarang itu anak-anak kita sudah memiliki akun ID, mereka dapat belajar dari gadgetnya jadi melalui akun ID mereka bisa membuka pelajaran-pelajaran yang ada di dalam ponsel," jelasnya.
Namun demikian, penggunaan ponsel tentunya jangan terus menerus sehingga tidak hanya untuk belajar tapi lebih banyak digunakan yang lain-lain.
"Mudah-mudahan anak-anak kita semua tidak menjadi keranjingan gadget, karena keranjingan game dan lain sebagainya. Tapi mereka bisa menggunakan gadget sesuai kebutuhannya," pungkasnya.