PTM Semua Tingkatan Sekolah di Cianjur Dihentikan, Kembali ke Daring hingga Batas Waktu Belum Ditentukan

- 11 Februari 2022, 17:42 WIB
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur,, Himam Haris : Kegiatan PTM Semua Tingkatan Sekolah di Cianjur Dihentikan, Kembali ke Daring hingga Batas Waktu Belum Ditentukan
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur,, Himam Haris : Kegiatan PTM Semua Tingkatan Sekolah di Cianjur Dihentikan, Kembali ke Daring hingga Batas Waktu Belum Ditentukan /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) semua tingkatan sekolah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Kini kegiatan belajar di semua tingkatan sekolah dilakukan secara daring, sambil menunggu perkembangan kasus Covid lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Himam Haris mengatakan proses PTM semua tingkatan sekolah dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Bisa Diterapkan oleh Sekolah Secara Bertahap, Berikut Penjelasan Mendikbud Ristek

"Proses belajar kini kembali dilakukan dalam jaringan (Daring) atau pembelajaran jarak jauh. Kebijakan tersebut, tidak tahu sampai kapan akan diterapkan. Semoga saja tidak lama," kata Himam, kepada wartawan, Jumat 11 Februari 2022.

PTM dihentikan, kata Himam, sebagai antisipasi penyebaran dan penularan virus COVID-19. Sebab perkembangannya kasus harian terkonfirmasi positif di Cianjur terus meningkat.

"Dalam mengoptimalkan kebijakan tersebut dinas bersama Satgas COVID-19 akan melakukan pengawasan ke lapangan," katanya.

Baca Juga: Lima Gerbang Tol Akses Masuk Kota Bandung Berlakukan Ganjil Genap, Simak Waktunya

Himam menambahkan, jika ada sekolah yang belum menggelar pembelajaran secara daring, pihaknya mengintruksikan untuk memberikan tugas kepada siswa.

Diketahui, sejumlah siswa SMP dan SMA di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19. Laporan tersebut didapat berdasarkan hasil tes swab antigen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzi, mengatakan 10 siswa terkonfirmasi positif COVID-19. Enam di antaranya siswa SMP swasta dan empat lainnya berasal dari salah satu SMA negeri.

Baca Juga: Pasang Twibbon Hari Valentine 2022, Berikut Cara Membuatnya

"Terdapat 10 siswa yang positif COVID-19. Enam siswa SMP dan empat siswa SMA. Semuanya, berdasarkan tes swab antigen yang dilakukan lingkungan sekolahnya," kata Irvan.

Menurut Irvan, saat ini kesepuluh siswa itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah