Kemendikbud Ristek: Program KIHAJAR Beri Ruang Kemerdekaan Bagi Siswa dan Guru

- 28 November 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi belajar daring.* Kemendikbud Ristek menilai Program KIHAJAR dapat memberikan ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar.
Ilustrasi belajar daring.* Kemendikbud Ristek menilai Program KIHAJAR dapat memberikan ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

Literasi News - Kemendikbud Ristek menilai program KIHAJAR dapat memberikan ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Ristek, Muhamad Hasan Chabibie, menjelaskan, KIHAJAR adalah wadah eksplorasi digital bagi siswa seluruh jenjang lewat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

Hal itu, menurut Muhamad Hasan Chabibie, untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, pendayagunaan TIK, dan pendidikan karakter.

"KIHAJAR hadir untuk memberi ruang kemerdekaan bagi siswa dan guru dalam proses belajar agar lebih menyenangkan dan maksimal," ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Minggu 28 November 2021.

Muhamad Hasan Chabibie mengakui, tantangan pembelajaran ke depan akan semakin besar. Pendayagunaan teknologi informasi di dunia pendidikan diharapkan bisa makin optimal, seiring pembelajaran hibrida antara tatap muka terbatas dan jarak jauh akan berjalan.

Baca Juga: Guru Diminta Siap Menghadapi Model Pembelajaran Bauran, Berikut Penjelasan Ketua Umum PGRI

Dia mengatakan, aktivitas tersebut senapas dengan semangat Mendikbud Ristek, di mana guru belajar hal baru tentang teknologi, dan dapat memeroleh akses dan pelatihan yang praktis dan relevan menjawab kebutuhan pembelajaran abad 21.
"Ini bagian ikhtiar kita menjaga nyala api pembelajaran dengan menghadirkan konten digital yang bisa diakses guru-guru kita," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddikdasmen) Jumeri, mengaku bangga pada para guru, karena keberhasilan pendidikan di Indonesia hanya dan hanya jika para gurunya terus berdedikasi menyalakan semangat belajar siswa.

"Agar dapat menjawab tantangan di masa depan, guru diharapkan bisa mengedepankan karakter pelajar pancasila. Saya mengapresiasi antusiasme semua pihak dalam mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran, ini mencerminkan semangat merdeka belajar yang sejati," katanya.

Jumeri juga mengapresiasi kepada para pemimpin balai, dinas pendidikan, dan kepala daerah yang telah mendukung berbagai kegiatan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di sekolah dan daerah masing-masing.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x