Network
Literasi News - Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) diminta untuk melakukan akselerasi kinerja dan mengoptimalkan daya serap anggaran.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Nizam, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu 24 November 2021.
Nizam menjelaskan bahwa akselerasi kinerja anggaran perlu dilakukan oleh setiap PTN-BLU, mengingat saat ini periode pelaksanaan anggaran sudah memasuki fase triwulan empat atau fase akhir tahun anggaran 2021.
Selain itu, menurut Nizam, kinerja anggaran PTN-BLU pada tahun 2021 ini akan menjadi basis perencanaan alokasi anggaran PTN-BLU pada tahun 2023.
"Kami sangat berharap anggaran yang sudah dialokasikan tahun 2021 ini dapat diserap maksimal dan dioptimalkan pemanfaatannya," katanya.
Baca Juga: Mulai Tahun 2022, Dibuka Program Diploma Dua Jalur Cepat, Berikut Penjelasan Kemendikbud Ristek
Nizam menyebutkan bahwa kinerja anggaran pada tahun 2021 akan berdampak pada perencanaan alokasi anggaran tahun-tahun berikutnya. Sebagai Badan Layanan Umum, PTN-BLU memiliki fleksibilitas dalam mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah.
Nizam mencontohkan anggaran yang belum terserap dapat dioptimalkan untuk pengadaan berbagai peralatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tatap muka.
Oleh karena itu, Nizam berharap PTN-BLU mampu menjadi motor penggerak akselerasi kinerja anggaran satuan kerja Kemendikbud Ristek.
Baca Juga: Riset Terapan Perguruan Tinggi Vokasi, Harus Mampu Penuhi Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ristek, Suharti, menjelaskan berbagai langkah percepatan pemanfaatan anggaran perlu dilakukan oleh PTN-BLU. Hal ini untuk mendorong performa kinerja anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Dalam satu bulan ini, harus betul-betul kita upayakan dan optimalkan serapan anggaran. Cari kegiatan-kegiatan yang dapat dieksekusi dengan cepat namun memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat," ujarnya.
Suharti berharap setiap PTN-BLU dapat meningkatkan performa pelaksanaan anggaran. Sehingga akan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dalam alokasi anggaran Kemdikbud Ristek.
Baca Juga: Membanggakan, Mobil Hemat Energi Ramah Lingkungan Hasil Karya Mahasiswa
Sekretaris Ditjen Diktiristek Paristiyanti Nurwardani, menjelaskan, sisa waktu satu bulan masih dapat digunakan oleh setiap PTN-BLU untuk mendongkrak percepatan dan optimasi kinerja anggaran. Dia mendorong PTN-BLU untuk melakukan digitalisasi perangkat pembelajaran.
"Saat ini kita masih dalam masa pandemi, pimpinan PTN-BLU dapat melakukan digitalisasi perangkat pendukung pembelajaran. Pengadaannya bisa melalui e-katalog, tinggal klik," ujarnya.
Selain itu, Paristiyanti juga mencontohkan bahwa percepatan kinerja anggaran juga dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dosen maupun tenaga kependidikan melalui diklat maupun sertifikasi keahlian bekerja sama dengan lembaga maupun universitas yang bereputasi internasional.
Pada tahun anggaran 2021, Direktorat Jenderal Diktiristek mengelola anggaran Rp33,6 triliun. Untuk itu diharapkan kinerja anggaran di lingkungan satuan kerja Ditjen Diktiristek dapat menyentuh angka 95 persen pada tahun anggaran 2021.***
