Literasi News - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sambut baik dan dukung penuh dunia usaha dan dunia industri yang turut berupaya meningkatkan kompetensi guru kejuruan.
Salah satunya adalah upaya Pusat Pelatihan Garmen Bandung (PPGB) yang telah melaksanakan pelatihan guru tata busana se-Jawa Tengah sebagai implementasi penyelarasan kurikulum jurusan tata busana di Salatiga, Jawa Tengah pekan lalu.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto mengatakan upaya seperti ini perlu terus dilakukan guna mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, terampil, dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.
Baca Juga: Dorong PTM Terbatas, Kemendikbudristek dan Kemenag Luncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
Karenanya, “Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, utamanya adalah pihak industri. Dengan adanya pelatihan guru ini, kualitas lulusan akan lebih link and match dengan industri,” tuturnya di Salatiga, pada Sabtu, 28 Mei 2021
Wikan Sakarinto berharap, dukungan untuk mewujudkan link and match dari PPGB Cabang Salatiga ini mampu mendorong peningkatan kualitas guru SMK. Sehingga, pada akhirnya mendukung terwujudnya lulusan SMK bidang tata busana yang kompeten dan memiliki daya saing menjawab tantangan dunai kerja.
“Peningkatan kompetensi SDM guru SMK menjadi kunci penting untuk menciptakan lulusan SMK yang kompeten dan memiliki daya saing di industri. Harapannya, upaya ini juga dapat menjadi program yang berkesinambungan sehingga semakin banyak lulusan SMK bidang tata busana yang terserap oleh dunia industri,” ujar Wikan.
Baca Juga: AHM Membuka Lowongan Kerja, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Pada kesempatan ini, pimpinan PPGB Cabang Salatiga, Nathanael Suryadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 guru kejuruan bidang tata busana yang terdiri dari satu orang ketua program studi dan dua guru produktif. “Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 10 hari dan dibiayai oleh PPGB Cabang Salatiga sebagai wujud program CSR perusahaan,” jelasnya.