Wajib Tahu, Berikut 8 Rumah Adat Tahan Gempa di Indonesia

19 Maret 2022, 15:29 WIB
Ilustrasi Rumah Gadang di Sumatera Barat. /Foto: Pixabay/realyusra/

Literasi News - Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan terhadap bencana gempa bumi.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, nenek moyang kita telah mewariskan bangunan yang memiliki daya tahan terhadap gempa dengan konstruksi rumah adat.

Dilansir dari akun Instagram @indonesiabaik.id, berikut 8 rumah adat tahan gempa:

Baca Juga: Link Download MP3 Lagu Cintaku Dalam Sepiku Kaulah Candaku - Rendy Andika Feat Miita Mpot

1. Rumah Gadang, Minangkabau

Rumah adat yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat ini biasanya disebut sebagai rumah bagonjong atau ada juga yang menyebutnya dengan nama rumah baanjuang.

Rumah adat ini didesain dengan memiliki keunikan dibagian atapnya.

Yang mana bentuk atapnya memanjang dan berbentuk runcing menyerupai tanduk kerbau.

2. Rumah Laheik, Kerinci, Riau

Rumah ini biasanya dikenal dengan nama umoh laheik dan umoh panja.

Konstruksi rumah tersebut dibuat tanpa menggunakan fondasi yang permanen, hanya menggunakan beberapa tumpukan batu alam.

Selain itu, tanpa menggunakan paku dan hanya mengandalkan pasak dan ikatan tambang injuk.

Baca Juga: Link Nonton My Nerd Girl The Series Episode 6 : Fakta Bunuh Diri Fara Terungkap

3. Rumoh Aceh, Tradisional Aceh

Konstruksi rumoh aceh ini terbuat dari bahan-bahan yang semuanya berasal dari alam.

Seperti menggunakan bahan dasar kayu dan tidak dipaku dengan besi, melainkan menggunakan pasak atau tali rotan.

Yang mana masyarakat Aceh menganggap bahwa rumah tersebut sebagai bentuk perwujudan rasa syukur terhadap Pencipta-Nya.

4. Rumah Joglo, Jawa

Rumah joglo ini pun tersebar dibeberapa tempat, seperti di Jawa, Cirebon, bahkan sampai Banyuwangi.

Konstruksi rumah joglo dibangun dengan menggunakan kayu jati.

Adapun ciri khas dari rumah tersebut yaitu atapnya berbentuk tajug atau semacam piramida yang mengerucut.

5. Rumah Tua Bali Utara, Bali

Rumah ini diyakini tahan terhadap guncangan gempa bumi karena memiliki konstruksi yang kuat.

Pasalnya kontruksi rumah tersebut menggunakan kayu dan memanfaatkan saka atau tiang dan lambang serta sineb sebagai balok pada bangunan itu.

Baca Juga: Jelang Laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Roberts Rene Alberts: Waktunya Kami Membalikan Keadaan

6. Rumah Kaki Seribu, Suku Arfak, Papua Barat

Rumah adat tersebut berasal dari masyarakat suku arfak yang berasal dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Adapun alasan rumah itu disebut sebagai rumah kaki seribu dikarenakan banyak menggunakan tiang penyangga di bawah rumahnya, sehingga menyerupai hewan kaki seribu.

7. Woloan, Tomohon

Rumah adat yang berasal dari Tomohon, Sulawesi Utara didesain seperti rumah panggung.

Adapun kontruksi rumah tersebut menggunakan bahan dasar kayu, seperti kayu besi, kayu natoh serta kayu cempaka.

8. Omo Sebua dan Omo Hada, Kepulauan Nias

Masyarakat Nias memiliki dua jenis rumah adat yang berbeda yaitu Omo Sebua dan Omo Hada.

Omo Sebua merupakan rumah adat masyarakat Nias yang diperuntukkan bagi kepala desa dan letaknya di pusat desa.

Sedangkan, Omo Hada merupakan rumah adat yang diperuntukkan bagi rakyat jelata yang memiliki bentuk persegi.

Rumah adat Omo Sebua ini dibangun di atas tumpukan kayu ulin dengan bentuk atapnya yang curam hingga 16 meter.

Itulah 8 rumah adat tahan gempa. Adakah yamg berasal dari daerahmu?***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler