8 Sistem Metode Homeschooling yang Perlu Anda Ketahui

22 Januari 2022, 21:29 WIB
8 Sistem Metode Homeschooling yang Perlu Anda Ketahui. /Andrea Piacquadio / Pexels.

Literasi News - Tren menyekolahkan anak di rumah (homeschooling) semakin meningkat.

Waktu yang lebih fleksibel serta sistem belajar yang lebih fokus menjadi pertimbangan sebagian besar orang tua memilih sistem pendidikan ini.

Seperti dilansir dari akun Instagram @sekolahdasar_net, Berikut 8 sistem metode homeschooling yang perlu Anda ketahui untuk membantu dalam memilih metode yang tepat:

Baca Juga: 5 Manfaat Menulis untuk Anak Sejak Dini, Simak Informasi Berikut

1. Metode Homeschooling Eklektik (Santai)

Metode ini paling kerap dipakai oleh homeschooler. Pada dasarnya, metode ini memakai buku kerja untuk belajar matematika, mengeja, membaca, serta mengambil pendekatan unschooling.

Unschooling yaitu cara pembelajaran informal dengan aktivitas sebagai kegiatan utama untuk belajar mata pelajaran lain. Tidak terdapat waktu khusus yang diberlakukan untuk setiap mapel, namun sebaliknya, anak diharapkan untuk bisa memenuhi tujuan pendidikan tertentu.

2. Metode Pendekatan Sekolah di Rumah

School at Home merupakan cara yang sebagian besar keluarga mengikuti pendekatan sekolah di rumah. Dengan mempunyai seperangkat kurikulum lengkap beserta buku teks, jadwal belajar, dan nilai, serta pencatatan.

Beberapa keluarga memakai metode pendekatan sekolah ini di rumah, namun membuat planning pelajaran mereka sendiri serta mendapatkan materi pembelajaran mereka sendiri.

3. Metode Unschooling

Metode ini terkenal sebagai pembelajaran yang alami serta berdasarkan minat sang anak. Anak yang belajar di rumah dengan metode ini, lebih banyak belajar dari pengalaman hidup mereka sehari-harinya. Selain itu juga tidak memakai pelajaran formal atau jadwal.

Sebaliknya, mereka akan mengikuti minat dan juga belajar menggunakan metode yang serupa dengan yang dilakukan oleh orang dewasa. Dengan kata lain, belajar berdasarkan rasa ingin tahu atau minat, apakah itu belajar membaca, sains, matematika, serta sejarah.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 594 Malam Ini, Apakah Hendri akan Bongkar Rahasia Ikbal tentang Jessica?

4. Metode Charlotte Mason Homeschooling

Menurut metode ini, merek mempunyai keyakinan bahwa anak-anak bukan sekedar tempat yang menanti untuk diisi pengetahuan, namun mereka merupakan orang-orang yang mempunyai hak untuk dihormati.

Charlotte Mason menganggap anak-anak perlu diberikan waktu untuk rekreasi, bermain, dan juga ikut serta dalam kondisi kehidupan nyata. Sehingga dari situlah mereka bisa belajar.

5. Metode Homeschooling Waldorf

Sistem metode homeschooling berikutnya yaitu metode homeschooling Waldorf yang merupakan metode terkenal.

Sistem pendidikan yang berdasar pada karya Rudolf Steiner serta menekankan pentingnya untuk mendidik seluruh pikiran, jiwa, dan juga tubuh sang anak. Anak-anak yang memakai metode ini, tidak menggunakan buku teks standar, namun mereka membuat bukunya sendiri.

6. Metode Homeschooling Montessori

Dalam metode ini menekankan pada "pembelajaran tanpa kesalahan" dimana anak-anak belajar melalui kecepatan diri mereka sendiri, dan juga dengan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Pendekatan sistem pendidikan pada metode ini menekankan pada kualitas dan keindahan, serta meminimalisir hal-hal yang dinilai berantakan atau membingungkan. Uniknya, metode Montessori ini memakai alat peraga, misalnya alat-alat kayu.

Baca Juga: Sinopsis Film Berangkat Tayang di Sinema Spesial TransTV Sabtu, 22 Januari 2022, Ada Tarra Budiman, Ayushita

7. Metode Homeschooling Multiple Intelligences

Metode homeschooling ini merupakan ide yang dikembangkan Howard Gardner serta "Project Zero" di Universitas Harvard.

Mempunyai keyakinan bahwa setiap orang cerdas melalui cara masing-masing, serta belajar yang paling efektif dan mudah jika memakai kekuatan ketimbang kelemahannya.

Rata-rata homeschooler yang berhasil, secara natural menekankan kekuatan pada anak-anak mereka dan otomatis menyesuaikan pengajarannya.

8. Metode Studi Unit Homeschooling

Metode ini hampir mirip dengan metode eklektik. Akan tetapi pada metode ini mengkombinasikan mata pelajaran dasar ke dalam unit tematik.

Unit apa pun bisa meliputi menulis, membaca, sains, matematika, seni rupa, dan studi sosial. Selain itu, pelajaran juga bisa disesuaikan dengan level keterampilan yang tidak sama, beragam gaya belajar, serta kecerdasan ganda.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler