Network
Literasi News - Tahun depan Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) atau jumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan ibadah haji kemungkinan akan ada penyesuaian.
Penyesuaian Biaya Haji ini dikarenakan pada Tahun 2022, Bipih yang dibangun jemaah hanya Rp39,8 juta, dari total biaya haji sebesar Rp98 juta.
Demikian dikatakan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Kamis 22 September 2022, dilansir Literasinews dari laman resmi kemenag.
Baca Juga: Jadwal Tayang Antares Season 2 Episode 1 Sampai Tamat di WeTV
"Tahun depan, kemungkinan akan ada pembiayaan yang proporsional. Kita harus menjaga keberlangsungan jemaah haji yang akan berangkat dengan mengawal keuangan jemaah,"
jelasnya.
Hal itu disampaikannya dalam kesempatan menghadiri pembukaan Kantor Fungsional Bank Jabar-Banten (BJB) Syariah di Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur. Hilman mengungkapkan tentang kemungkinan adanya penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji atau Bipih.
Hilman juga membahas mengenai pentingnya jemaah memahami konsep istitha'ah (kemampuan) yang menjadi syarat haji.
Baca Juga: Heboh Vegapunk Muncul di One Piece 1061, Fans Yakin Bukan Sosok Sebenarnya
Menurutnya, konsep itu mencakup kemampuan fisik dan materi (biaya haji). Kewajiban haji bagi mereka yang istitha'ah .
“Jemaah harus lebih diberikan pemahaman terkait istitha'ah ini, termasuk aspek biaya,” jelas Hilman.
