Network
Literasi News - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, mengaku bahagia mendengar kabar presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait kekayaan laut Indonesia bagi generasi yang akan datang.
Dalam diskusi DPP PDI Perjuangan yang dilaksanakan secara daring pada hari Kamis 7 Januari 2021, Megawati menyingung soal benih lobster di perairan Indonesia dan menyayangkan pihak-pihak tertentu yang tega memberikan sumber daya laut Indonesia hanya demi keuntungan materi.
"Lautannya diobrak-abrik. Yang namanya hanya karena masalah benur, aduh aku tuh kan lihat tuh, sudah halus, anak lobster kecil, paling besar segini, bening dia, aduh nggak kelihatan. Saya sampai mikir kenapa, maksud saya, hanya karena uang kita berikan milik kita sendiri loh. Sedih saya, sedih. Kepada orang lain," ujar Megawati dalam konferensi virtual, Kamis 7 Januari 2021.
Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Penembakan di Solo, Pengacara Sandy Nayoan akan Gugat POLRI
Ketua Umum PDI Perjuangan ini menyarankan agar benih lobster atau benur dibiarkan hidup bebas di laut, hingga ada klasifikasi tertentu kapan benur itu dapat ditangkap. Ia juga berharap tidak hanya kementrian terkait yang menjaga sumber daya alam laut Indonesia.
Mendengar kabar tesebut, Susi Pudjiastuti mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Megawati. Ia mengaku sudah lama frustasi jaga lautan sendiri untuk masa depan generasi yang akan datang.
"Terimakasih akhirnya Ibu bersuara, sudah satu tahun Susi tunggu, Susi sendiri, Susi frustasi. Jaga Lautan untuk masa depan generasi yang akan datang," ungkap Susi, dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.
Baca Juga: Jawa Barat Terapkan WFH Lagi di Wilayah Bogor-Depok-Bekasi dan Bandung Raya, Mulai 11 Januari 2021
Pada saat menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Ia merasa tidak punya kekuatan untuk menghentikan eksplorasi laut yang tak memperhatikan resiko nya dan hanya sosok Megawati yang dapat menghentikan itu semua.
