Minta Pemprov Fasilitasi Vaksinasi di Pesantren, Wakil Ketua DPRD Jabar : Khawatir Generasi Ajengan Habis

15 Juli 2021, 07:12 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Sholeh /Literasi News

Literasi News - Tingginya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir membuat pemerintah terus menggencarkan vaksinasi untuk masyarakat.

Bahkan pemerintah menargetakan 1 juta orang menerima suntikan vaksinasi dalam sehari.

Vaksinasi Covid-19 ini juga digencarkan kepada sejumlah kalangan seperti lansia, tenaga kesehatan, pelayan publik, dan juga masyarakat umum.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Wali Kota Solo, Gibran : Saya Dalam Keadaan Sehat

Terbaru penyuntikan vaksin Covid-19 saat ini juga menargetkan untuk anak usia sekolah yaitu, usia 12 sampai 17 tahun.

Terkait dengan ini, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Soleh minta Pemrov Jabar segera fasilitasi vaksinasi Covid-19 di pesantren dan lembaga keagamaan.

Oleh mengungkapkan banyaknya para ulama dan juga kiai yang wafat di Jawa Barat khususnya dalam kurun beberapa waktu ini membuat khawatir.

Baca Juga: Berikut Ini Alur Layanan Telemedicine Terbaru untuk Pasien Isoman, Daftar Obat dan Vitamin yang Ditanggung 

"Makannya vaksinasi di lingkungan pesantren, lembaga keagamaan, dan ketua-ketuas ormas ini harus didahulukan, khawatir generasi ajengan habis," kata Oleh Soleh dalam keterangannya pada Rabu, 14 Juli 2021.

Poltisi PKB ini juga menyampaikan agar Pemprov Jabar menjadikan generasi penerus ulama tersebut harus jadi prioritas sasaran vaksinasi Covid-19 saat ini.

"Saya minta Pemrov Jabar segera memfasilitasi vaksinasi untuk kalangan pesantren, lembaga keagamaan, dan pimpinan ormas, serta menjadikan sasaran vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Pemberlakuan PPKM Darurat Diperpanjang, Anggota DPR RI : Pelaksanaan Secara Lebih Ketat

Oleh menekankan usulanya tersebut bukan berarti mengesampingkan kalangan yang lainnya seperti karyawan, sekolah formal, dan seterusnya.

"Bukan berarti yang lain tidak penting semua kalangan juga saat ini penting untuk mendapat vaksin, namun supaya Pemrov Jabar tidak mengesampingkan kalangan pesantren lembaga, keagamaan dan ormas ini," pungkasnya.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler