Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Oded M Danial Akan Perketat Aktivitas Warga

17 Juni 2021, 09:57 WIB
Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Oded M Danial Perketat Aktivitas Warga. /Humas Kota Bandung/Apramadan

Literasi News - Pemerintah Kota Bandung akan melakukan pengetatan aktivitas warga untuk menekan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini diambil seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 yang menunjukan grafik peningkatan.

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Oded M Danial usai menggelar rapat terbatas di Balai Kota Bandung, Rabu 16 Juni 2021 menyatakan pengetatan dilakukan sebagai langkah penanganan Covid-19.

"Berangkat dari evaluasi tadi, perkembangan kasus aktif di Kota Bandung ini kalau dilihat dari perkembangan dari Desember 2020 sampai dengan Juni 2021 ini terjadi sebuah lonjakan yang sangat signifikan, terutama di bulan Mei sampai Juni 2021," kata Oded M Danial saat konferensi pers usai rapat terbatas di Balai Kota Bandung dikutip Literasinews.com dari Antara.

Baca Juga: Siaran Langsung Copa America 2021, Jumat 18 Juni 2021, Brasil vs Peru, dan Kolombia vs Venezuela Live Indosiar

Kebijakan ini sejalan dengan arahan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang menyatakan bahwa wilayah Bandung Raya berstatus Siaga 1.

Selama pengetatan, sejumlah sektor kini dilakukan pembatasan hingga dalam kurun waktu dua pekan ke depan.

Toko modern, pasar tradisional, rumah makan, dan PKL kembali dibatasi. Hanya boleh beroperasi sampai pukul 19.00 WIBdan pasar tradisional harus ditutup pukul 10.00 WIB. Setelah batas waktu itu, pengelola tidak boleh menerima pembeli makan atau minum di tempat.

Baca Juga: HUT ke-46 Pupuk Kujang, Upaya Karyawan Teladani Semangat Para Perintis

Resepsi pernikahan kembali dilarang, Pemkot hanya mengizinkan, akad nikah saja itu pun dibatasi maksimal 50 orang. Tempat hiburan dan lokasi wisata ditutup sementara. Pengelola hotel, tidak boleh menyelenggarakan kegiatan atau memfasilitasi kegiatan yang menghadirkan banyak orang.

Selain itu, Oded meminta, posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyaraklat (PPKM) harus disiagakan kembali di seluruh kelurahan.

“Kelurahan sudah diminta untuk mengaktifkan posko PPKM. Kita akan laksanakan sampai partikel sosial terendah. Walau pun ada di kelurahan tapi diteruskan diperkuat sampai ke tingkat RT dan RW,” ujarnya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juni 2021: Karma Menghantui Elsa, Rahasianya Terus Terbongkar

Oded menegaskan, Instansi dan perusahaan yang berada di Kota Bandung tidak menerima kunjungan dari luar kota untuk sementara waktu dan diimbau untuk melakukan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen.

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang di hentikan sementara. Penutupan beberapa ruas jalan besar pun dilakukan.

Wali Kota meminta semua pihak meningkatkan kesiagaan guna menghadapi potensi peningkatan penularan COVID-19. Oded kembali mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua tenaga kesehatan dan rumah sakit.

"Saya juga tidak lupa mengucapkan apresiasi dan berterima kasih kepada semua tenaga kesehatan dan keluarganya dimana pun mereka berada, yang terus memberikan pelayanan bagi masyarakat," kata Oded.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler