Literasi News - Pandemi Covid-19 yang belum reda membuat pemerintah terus membuat berbagai kebijakan agar penularan virus corona ini segera dapat teratasi.
Salah satunya kebijakan yang dibuat pemerintah mengenai larangan mudik pada lebaran Idul Fitri 1442 hijriah ini.
Dengan adanya aturan tersebut otomatis tidak akan ada pertemuan secara tatap muka dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Baca Juga: Buka Musrembangnas 2021, Presiden RI : Pandemi Akselerasi Penggunaan Teknologi Edukasi
Berkaitan dengan itu Komunikasi dan Informatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan silaturahmi virtual dalam perayaan Idul Fitri Ini.
Dalam diskusi Forum Merdeka Menteri Kominfo Johnny G. Plate mencanangkan Lebaran Digital pada Idul Fitri tahun ini.
"Kita canangkan bersama-sama melakukan Lebaran tahun ini sebagai Lebaran digital. Lebaran digital itu keren," katanya Rabu, 5 Mei 2021 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Siniar Perdana dengan Menteri Nadiem, Presiden RI Sampaikan Pesan Hardiknas
"Peniadaan mudik oleh pemerintah dalam hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia berhasil menangani pandemi COVID-19, untuk menurunkan serendah-rendahnya penyebaran virus COVID-19," tambah Johnny G. Plate.
Ia memastikan bahwa meskipun dirayakan secara virtual perayaan idul fitri akan tetap meriah.
"Merayakan acara hari besar hari Lebaran nanti secara virtual tetap meriah. Dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Botol Miras Berbagai Merek dan Oplosan serta Ribuan Butir Obat-obatan Terlarang Dimusnahkan
Untuk menunjang hal itu pemerintah dengan operator seluller akan menyediakan bandwitdth yang sangat besar.
Sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas Lebaran Digital ini dengan menggunakan gawai masing-masing.
"Merayakan hari Lebaran nanti secara tetap meriah dalam keluarga sendiri dan berkomunikasi dengan tentu meriah lagi dengan memanfaatkan teknologi. Kami menyiapkan bandwidth yang cukup, kami juga menjaga agar komunikasi, ekspresi rasa dan suka cita dapat dilakukan di dalam ruang digital yang lebih baik di tahun ini," paparnya.
Selain untuk perayaan Lebaran Digital, kapasitas yang besar tersebut bisa digunakan oleh masyarakat untuk berbelanja secara daring.
Tentunya untuk mengurangi resiko penularan Covid-19 jika dibandingkan harus belanja secara langsung.***