Memasuki Bulan Ramadhan, Jokowi Pastikan Pelaksanaan Vaksinasi Akan Dilakukan Malam Hari Bagi Umat Muslim

21 Februari 2021, 13:37 WIB
Presiden Jokowi menjadi penerima suntikan pertama vaksin Covid-19 di Indonesia, Rabu 13 Januari 2021 di beranda Istana Merdeka, Jakarta. Sebelum disuntik terlebih dulu melalui 4 tahapan /Sekretariat Kabinet RI/ (Foto: Humas/Jay)

 

Literasi News - Presiden Joko Widodo pastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan tetap dilakukan saat bulan suci Ramadhan tahun ini.

Meski masyarakat beragam muslim menjalankan ibadah puasa program vaksinasi Covid 19 ini akan tetap berjalan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam penjelasan lengkap mengenai penanganan Covid-19 pasca kebijakan PPKM Mikro, Sabtu, 20 Februari 2021.

Dalam pelakasanaanya, Presiden Jokowi mengatakan program vaksinasi nantinya akan dilaksanakan pada malam hari.

Baca Juga: Perselisihan Laut Natuna Utara Memanas, AS Gandeng Beberapa Negara Asia Termasuk Indonesia

“Kemudian di bulan puasa, bulan puasa mungkin kita tetep akan vaksinasi, yaitu di malam hari. Akan kita lakukan vaksinasi tetap di malam hari,” kata Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 21 Februari 2021.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Jokowi: Bulan Puasa, Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilakukan pada Malam Hari" untuk masyarakat non Islam, pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan pada siang hari.

“Kemudian yang kedua di siang hari, yang daerah-daerah yang non muslim. Akan kita lakukan tetap di bulan puasa,” kata Jokowi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Mendapatkan KIP Kuliah 2021, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id atau ke KIP Kuliah Mobile Apps

Sementara itu untuk mudik, Jokowi mengaku masih membicarakan kebijakannya dengan para Menteri Koordinator terkait.

“Dan mengenai mudik ini masih dibicarakan antar Menko, apakah seperti tahun lalu?,” katanya.

Dia pun kemudian menyoroti kenaikan kasus yang melebihi 40 persen dari pengalaman libur panjang sejauh ini.

“Tetapi dari empat kali kita memiliki libur panjang, semuanya naiknya lebih dari 40 persen. Ini saya sudah ngomong, jangan diulangi lagi,” tuturnya.

Dia menegaskan bahwa jangan sampai kejadian tersebut kembali terulang pada libur Idul Fitri mendatang.

“Kita sudah empat kali mengalami, kalau kita ulang lagi ya kebangetan kita,” kata Jokowi.*** (Eka Alisa Putri/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler