Network
Literasi News - Dua kolega lama akan bertemu lagi pada Sabtu 17 Oktober 2020, ketika Mikel Arteta membawa Arsenal bertandang ke Stadion Etihad untuk menghadapi Manchester City yang dinakodai mantan mentornya Pep Guardiola.
Ini adalah awal yang sangat biasa bagi tuan rumah, menuju akhir pekan dengan selisih lima poin dan 10 tempat di bawah tim tamu mereka di klasemen Liga Premier.
Memang, Arsenal terlihat seperti "lebih" dari biasa yang dilihat Man City musim ini. The Gunners tahu bahwa kemenangan pada hari Sabtu nanti akan membuat mereka unggul delapan poin dari The Cityzen.
Baca Juga: Heboh, Billie Eilish Pakai Tank Top Ketat, Warga Net Gaduh. Ini Jawab Peraih 5 Grammy
Pasukan Guardiola diawal liga bergulir telah tergelincir hanya mencatat rekor satu kemenangan, satu imbang dan satu kekalahan dari tiga pertandingan musim ini. Hasil itu menjadi langkah awal terburuk mereka sejak musim 2010-2011.
Bagi Arsenal, masih banyak yang harus diperbaiki, tetapi Arteta tampaknya telah mengarahkan Arsenal kembali ke jalur yang benar. Iklim suasana luar biasa di klub saat ini menjadi salah satu optimisme.
Perekrutan Thomas Partey dengan biaya mahal saat tranfer deadline membuat beberapa pakar memberi tip kepada The Gunners untuk berkompetisi sebagai penantang gelar liga premier musim ini. Kemenangan tandang ke City akan menambah kepercayaan diri mereka.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Cirebon Sasar Nelayan dan Petani Jalani Tes Usap Massal
Statistik Manchester City vs Arsenal :
* City tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga terakhirnya melawan Arsenal (7 kali menang, 2 kali seri).
* Gelandang City Kevin De Bruyne mencetak lima gol dan mencetak dua assist dalam delapan pertandingan liga terakhir ketika menjadi starter melawan Arsenal.
* Arsenal memenangi satu dari sembilan pertandingan tandang terakhirnya melawan City (lainnya 2 kali seri, 6 kali menang).
***
