Sejarah Singkat dan Fakta Fakta Piala Dunia Pertama Berlangsung di Uruguay Pada Tahun 1930, Simak Lengkapnya

- 3 Agustus 2022, 15:07 WIB
Sejarah Singkat dan Fakta Fakta Piala Dunia Pertama Berlangsung di Uruguay Pada Tahun 1930, Simak Lengkapnya
Sejarah Singkat dan Fakta Fakta Piala Dunia Pertama Berlangsung di Uruguay Pada Tahun 1930, Simak Lengkapnya /Youtube Clarity Image/

Literasi News - Piala Dunia FIFA 1930 adalah Piala Dunia pertama, yakni kejuaraan dunia untuk tim sepak bola nasional pria. Kejuaraan itu berlangsung di Uruguay dari 13 sampai 30 Juli 1930.

FIFA memilih Uruguay sebagai tuan rumah, saat itu sedang merayakan seratus tahun konstitusi pertama, dan Tim nasional sepakbola Uruguay telah berhasil mempertahankan gelar sepakbola mereka di Olimpiade Musim Panas 1928. Semua pertandingan dimainkan di ibu kota Uruguay, Montevideo, sebagian besar di Stadion Centenario, yang dibangun untuk turnamen.

13 tim (tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara) ikut serta dalam turnamen. Beberapa tim Eropa memilih tidak berpartisipasi karena sulitnya perjalanan ke Amerika Selatan.

Baca Juga: 5 Kriteria Pegawai Non-ASN Masuk Pendataan Honorer, MenPanRB: Bila Memenuhi Syarat Bisa Ikut Seleksi CPNS PPPK

Tim dibagi menjadi empat grup, pemenang dari masing masing grup maju ke semifinal. Dua pertandingan Piala Dunia pertama berlangsung bersamaan, dan dimenangkan oleh Prancis dan Amerika Serikat, mereka mengalahkan Meksiko 4–1 dan Belgia 3–0.

Lucien Laurent asal Prancis mencetak gol pertama dalam sejarah Piala Dunia, sementara kiper Amerika Jimmy Douglas mencatat "clean sheet" resmi pertama di turnamen.

Argentina, Uruguay, Amerika Serikat dan Yugoslavia memenangkan grup masing-masing untuk lolos ke semifinal. Pada pertandingan final, tuan rumah Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 dihadapan 93.000 penonton, sekaligus menjadi negara pertama yang memenangkan Piala Dunia.

Baca Juga: Lirik Lagu Ojo Dibandingke, Dinyanyikan Farel Prayoga Feat Filla Talia, Trending Youtube dan TikTok

Italia, Swedia, Belanda, Spanyol dan Uruguay semua mengajukan untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Kemudian Uruguay menjadi favorit dengan sejumlah alasan.

Uruguay juara Olimpiade, dengan demikian de facto juara dunia, penawaran juga termasuk rencana untuk membangun stadion baru sebagai pusat, dan otoritas Uruguay sekaligus ditawarkan untuk mengembalikan biaya dari semua peserta.

Negara-negara lain menarik penawaran mereka, dan Uruguay terpilih untuk menjadi tuan rumah turnamen pada kongres FIFA di Barcelona tahun 1929.

Piala emas dikenal yang sebagai "The Goddess of Victory (Dewi Kemenangan)" dibuat oleh pematung asal Prancis Abel Lafleur.

Baca Juga: Link Streaming Singapura vs Timnas Indonesia U-16 Piala AFF U-16 Live Vidio.com, Pukul 20:00 WIB

Semua pertandingan berlangsung di Montevideo. Tiga stadion yang digunakan: Stadion Centenario, Stadion Pocitos, dan Stadion Parque Central.

Stadion Centenario dibangun baik untuk turnamen dan sebagai perayaan seratus tahun kemerdekaan Uruguay. Dirancang oleh Juan Scasso, stadion tersebut merupakan stadion utama untuk turnamen, disebut oleh Rimet sebagai "kuil sepak bola".

Dengan kapasitas 90.000, stadion tersebut adalah stadion sepakbola terbesar di luar Kepulauan Inggris. Stadion ini menjadi tuan rumah 10 dari 18 pertandingan, termasuk semifinal dan final.

Baca Juga: Lirik Indonesia Raya 3 Stanza Ciptaan WR Supratman Untuk Hari Kemerdekaan, Lengkap Dengan Maknanya

Namun, jadwal konstruksi tergesa-gesa dan penundaan yang disebabkan oleh musim hujan, Centenario belum siap untuk digunakan sampai lima hari menuju turnamen.

Kondisi itu membuat awal pertandingan dimainkan di stadion yang lebih kecil biasanya digunakan oleh klub sepak bola Montevideo Nacional dan Peñarol, Parque Central dengan kapasitas 20.000 dan Pocitos.***

Editor: Hasbi

Sumber: FIFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x