Network
Literasi News - Cristiano Ronaldo terlihat marah dan membanting jaket ketika ditarik keluar dan digantikan oleh Harry Maguire. Pelatih Ralf Rangnick menjelaskan alasan mengapa hal itu terjadi.
Pada laga tunda pekan ke17 Premier League yang digelar di Brantford Community Stadium, Kamis 20 Januari 2022 diini hari WIB, Manchester United dituntut untuk membawa tiga poin.
Duo Portugal yaitu Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes masuk kedalam starting line up. Manchester United bermain percaya diri dilaga ini dengan melibas tuan rumah dengan skor 3-1. Gol tersebut dicetak Elanga dimenit 55, Greenwood dimenit 62, dan Rashford dimenit 77.
Baca Juga: Pemda Didorong Optimalkan Pengajuan Formasi Guru PPPK, Berikut Alasan Kemendikbud Ristek
Saat Unggul 2-0 Pelatih Ralf Rangnick menarik Roanldo pada menit 71 dan digantikan Harry Maguire. Hal tersebut membuat Cristiano membating jaketnya saat duduk dibangku cadangan.
Sesudah laga berakhir sang pelatih Ralf Rangnick menjelaskan alasan menarik Cristiano Ronaldo. Menurut pelatih asal Jerman , dirinya tidak mau timnya melakukan hal yang sama saat melawan Aston Villa.
“Satu-satunya reaksi adalah dia bertanya kepada saya, 'mengapa saya? mengapa anda mengganti saya' dan saya berkata, 'dengar, saya harus mengambil keputusan demi kepentingan tim' dan kami memiliki situasi yang sama lima hari lalu di Villa Park, unggul 2-0 dengan 15 menit bermain, dan tentu saja kami tidak ingin membuat kesalahan yang sama lagi,” katanya usai laga yang dikutip Literasinews.com dari manutd.com
Baca Juga: Ulasan Sinetron Ikatan Cinta Episode 591, Irvan Gaungkan Medan Perang Kepada Keluarga Aldebaran
“Saya memutuskan untuk beralih ke lima bek dengan Harry Maguire dan memasukkan Marcus Rashford sebagai pemain sayap cepat lainnya di sisi kanan dan saya pikir itu adalah keputusan yang tepat. Cristiano tidak senang, dia pencetak gol, dia ingin bertahan dan mencetak gol, tetapi lebih penting bagi kami untuk menjadi yang terbaik. kompak, dan pertahanan yang kuat untuk mempertahankan bola mati mereka. Ketika kami mencetak gol ketiga, saya mengatakan hal itu kepadanya. Saya mengerti anda ingin mencetak gol sendiri, tetapi mungkin dalam beberapa tahun ketika anda menjadi pelatih kepala sendiri, anda akan mengambil keputusan yang sama," lagi katanya.***
