"Harapan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan. Sehingga tidak mengganggu klub, karena memang ada kesepakatan. Kalau ini kemudian dilanggar ada sanksi tegas bagi klub," ujar Kapolri.
Adapun sanksi yang akan diberikan bertahap mulai dari saksi administrasi sampai dengan klub itu tidak dibolehkan mengikuti pertandingan.
Penerapan protokol kesehetan ketat ini nantinya wajib diikuti oleh pemain dan ofisial yang akan berlaga dalam setiap pertandingan diantaranya para pemain dan ofisial sudah divaksin dosis kedua.
Selanjutnya, wajib melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sehari sebelum pertandingan untuk memastikan pemain maupun ofisial negatif COVID-19.***