AC Milan Keok. Inilah Deskripsi Ibra yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Berikut Statistik Pertandingannya

- 27 Januari 2021, 10:23 WIB
Coppa Italia 2021
Coppa Italia 2021 /

Literasi News - Penyerang senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic alias Ibra, menjadi biang kerok kekalahan AC Milan di tangah Internazionale Milan dalam ajang Coppa Italia 2020/2021 yang berlangsung pada 27 Januari 2021 dini hari tadi. Rossonerri harus menerima kenyataan kalah tipis 1-2 dari Nerazzurri.

Ibrahimovic harus menerima kenyataan diusir oleh wasit Paolo Valeri setelah menerima dua kartu kuning pada menit ke-45 dan ke-58. Akibatnya kekuatan Rossonerri menjadi pincang karena harus bermain dengan 10 pemain di sisa pertandingan.

Keributan pertama kali terjadi di akhir babak pertama. Awalnya striker Inter Milan, Romeru Lukaku, terlibat cek-cok dengan bek Milan, Alessio Romagnoli.

Baca Juga: Dampak Pandemi, Sarbumusi NU Jabar: Pemerintah Baiknya Beri Bantuan Produktif untuk Buruh

Melihat keributan di antara kedua pemain tersebut, Ibrahimovic datang membela Romagnoli namun dengan dibumbui provokasi. Padahal keduanya pernah satu tim bersama-sama di Manchester United.

Ibrahimovic dan Lukaku terlibat kontak fisik dengan saling membenturkan kepalanya. Alhasil wasit Paolo Valeri menghadiahi keduanya dengan kartu kuning.

Seusai wasit meniup tanda berakhirnya babak pertama, kedua pemain kembali terlibat keributan. Bahkan kabarnya baik Ibrahimovic ataupun Lukaku saling berperang kata-kata.

Baca Juga: Polisi Akan Lakukan Olah TKP Kasus Video Syur Gisel

Seolah tidak puas dengan kontroversi yang dibuatnya di babak pertama, pada menit ke-58 Ibrahimovic kembali membuat pelanggaran keras dengan menekel Aleksandar Kolarov dari belakang.

Tak ayal wasit pun tanpa ragu memberikan kartu kuning kedua kepadanya, dan AC Milan pun harus bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza.

Milan sebenarnya sempat unggul di menit ke-31 melalui gol yang dicetak Ibrahimovic. Namun keunggulan mereka mampu dikejar di babak kedua yaitu melalui titik penalti yang dieksekusi Lukaku pada menit ke-71 dan tendangan bebas ciamik dari Christian Eriksen pada menit ke-90.

Baca Juga: Muhasabah Pagi: Jadilah Manusia Cerdas

Statistik Pertandingan

Secara statistik Inter lebih mendominasi permainan daripada Milan dengan 65 persen penguasaan bola berbanding 35 persen.

Mereka juga lebih banyak melakukan tendangan ke arah gawang lawan dengan total sebanyak 11 kali percobaan, sedangkan Milan hanya melakukan satu kali tendangan ke arah gawang yang berbuah gol dari Ibrahimovic pada menit ke-31.

Inter juga lebih banyak memenangkan tendangan sudut yaitu sebanyak 12 kali, sedangkan Milan tidak mendapatkannya sama sekali.

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah di TVRI Hari Ini, Rabu 27 Januari 2021, Unduh Bahannya di Sini

Tim asuhan Stefano Pioli itu justru unggul dalam melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Tercatat anak-anak Rossoneri melakukan 19 kali pelanggaran berbanding 8 kali yang dilakukan Inter Milan.

Persaingan antara Milan dan Inter akan berlanjut pada ajang kompetisi Serie A Liga Italia. Sementara ini Milan masih menjadi penguasa sementara puncak klasemen Serie A dengan raihan 43 poin dari 19 kali pertandingan, sedangkan Inter membuntuti mereka di posisi kedua dengan selisih dua poin.***(Daulat)

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Sumber: Soccerway


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x