Ikan, Mamalia, Reptil Khas Indonesia Masuk Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN)

- 17 Juli 2022, 20:47 WIB
Ikan, Mamalia, Reptil Khas Indonesia Masuk Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN)
Ikan, Mamalia, Reptil Khas Indonesia Masuk Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) /kkp.go.id

Literasi News - 95 persen hewan yang dijual di pasar diambil langsung dari hutan, bukannya melalui konservasi, sehingga kepunahan mengancam. Malahan Ikan, Mamalia, Reptil dan Amfibi Khas Indonesia Masuk Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).

45 persen wilayah Indonesia masih berupa hamparan hijau, belum berpenghuni dan ditutupi hutan tropis. Pertumbuhan populasi Indonesia yang tinggi dengan industrialisasinya perlahan memengaruhi keberadaan fauna di Indonesia.

Selain itu perdagangan hewan ilegal semakin menambah parah kondisi fauna Indonesia di antaranya badak, orang utan, harimau, dan beberapa spesies amfibia.

Baca Juga: Jadwal Tayang Film Ivanna di Bioskop Cinema XXI Bandung 17 Juli 2022

Apalagi data menunjukkan 95 persen hewan yang dijual di pasar diambil langsung dari hutan, bukannya melalui konservasi, dan lebih dari 20 persen hewan itu mati dalam perjalanan.

Pada tahun 2003, World Conservation Union mencatat 147 spesies mamalia, 114 burung, 91 ikan dan 2 invertebrata termasuk dalam hewan-hewan yang terancam punah.

Selain itu, hampir 200 spesies baru ditemukan di daerah ini dalam sepuluh tahun terakhir. Sekitar 1000 spesies ikan diketahui hidup di dalam sungai, danau, dan rawa-rawa di paparan Sunda.

Baca Juga: 1.589 Jenis Burung Ada di Indonesia, Terbanyak Se Asia, Ancaman Kepunahan Fauna Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Kemudian Kalimantan mempunyai sekitar 430 spesies, dan sekitar 164 di antaranya diperkirakan merupakan endemik. Sumatra memiliki 270 spesies, 42 di antaranya endemik. Ikan arwana emas (Scleropages formosus) yang cukup terkenal merupakan contoh ikan di daerah tersebut.

Paparan Sunda memiliki spesies berjumlah total 515. Dari jumlah itu, 173 di antaranya merupakan spesies endemik daerah ini.

Halaman:

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x