Arti Kurban Secara Harfiah, dan Latar Belakang Idul Adha Saat Nabi Ibrahim Diperintahkan Menyembelih Putranya

- 5 Juli 2022, 06:59 WIB
Ilustrasi: Arti Kurban Secara Harfiah, dan Latar Belakang Idul Adha Saat Nabi Ibrahim Diperintahkan Menyembelih Putranya
Ilustrasi: Arti Kurban Secara Harfiah, dan Latar Belakang Idul Adha Saat Nabi Ibrahim Diperintahkan Menyembelih Putranya /Andi Wirawan/

Literasi News - Kurban merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan pemeluk agama Islam, caranya menyembelih ternak untuk dipersembahkan kepada Allah. Pelaksanaan kurban pada bulan Dzulhijjah pada penanggalan Islam, yakni tanggal 10 (Idul Adha), serta 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (hari Tasyrik).

Kurban (dalam bahasa Arab: قربن, translit. Qurban‎) memiliki arti dekat atau mendekatkan atau disebut juga Udhhiyah atau Dhahiyyah secara harfiah berarti hewan sembelihan.

Latar belakang historis pelaksanaan Kurban apabila mengacu kepada Al-Qur'an terdapat peristiwa yang menjadi rujukan yakni saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-19: Timnas Indonesia Menang 7-0 Atas Brunei, Thailand dan Vietnam Juga Raih Kemenangan

Dalam Al-Qur'an disebutkan Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Mereka mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah menggantinya dengan hewan ternak.

Berikut petikan Surah As-Saffat ayat 102–107 yang menceritakan hal tersebut. “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Baca Juga: Christian Eriksen Segera Merapat Ke Manchester United Dengan Status Bebas Transfer

Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Ash Shaaffaat: 102-107)”***

Editor: Hasbi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x