Literasi News - Bulan Muharam telah tiba, ini menunjukan bahwa tahun baru Islam 1443 H juga telah tiba. Untuk meningkatkan ibadah, berikut amalan sunah yang afdol dikerjakan di bulan ini.
Pertama, memperbanyak puasa sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:
أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ (رواه مسلم)
Maknanya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam” (HR Muslim)
Hadits di atas secara jelas menyatakan bahwa kita disunnahkan berpuasa di bulan Muharram, terutama pada hari kesepuluh Muharram yang disebut dengan puasa ‘Asyura’.
Begitu juga hari kesembilan yang disebut puasa tasu’a’.
Bahkan Imam Syafi’i menyatakan dalam kitab al-Umm bahwa disunnahkan puasa tiga hari sekaligus, yaitu 9, 10 dan 11 Muharram.
Ketika ditanya mengenai puasa ‘Asyura’, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Maknanya: “Menghapus dosa setahun yang telah berlalu” (HR Muslim)